Introvert dan Ekstrovert dalam Kerangka Pemikiran STIFIn

Notification

×

Iklan

Iklan

Introvert dan Ekstrovert dalam Kerangka Pemikiran STIFIn

Sabtu, 14 Agustus 2021 | 13:21 WIB Last Updated 2022-09-09T01:42:19Z


Penulis: TEDI TAUFIQRAHMAN, Pengelola tedtalk.id


Pada kerangka pemikiran STIFIn itu ada yang namanya introvert dan ekstrovert. Berbeda dari pemahaman pada umumnya, introvert dan ekstrovert dalam STIFIn itu berfungsi atau diartikan sebagai drive, atau dorongan.


Maksudnya bagaimana? Kalau dalam ilmu sosial ada yang namanya motif, Om Weber yang suka jelasin, bagaimana orang bisa tergerak melakukan itu dan bukan ini.


Introvert diartikan sebagai dorongan yang muncul dari dalam sedang ektrovert itu dari luar. Introvert dari diri sendiri, kalo ekstrovert dari luar diri, lingkungan misalnya.


Pada praktisnya orang introvert itu akan tergerak kalau diancam (punishment) sedang ekstrovert sebaliknya dengan iming-iming hadiah (reward) ia akan lebih bersemangat.


Bila ada orang yang lebih tergerak mengejar uang, bisa jadi karena dalam bayangannya, begitu banyak kemudahan yang dihasilkan dari memiliki banyak uang itu. Ini sisi ekstrovert.


Sisi lain dari introvert, bisa jadi ia tergerak untuk mengejar uang, bukan karena bayangan indahnya, tapi karena ia tidak mau berada pada kondisi yang menyulitkan disebabkan tidak adanya uang.


Sekilas mirip, tapi beda.


Orang pertama ia akan terus menjelajahi keuntungan yang didapatkan dari uang itu, misalnya punya uang 200M bisa membeli klub sepakbola, eh ternyata 1T bisa beli pulau. Gimana ya kalau punya uang 100T?


Orang kedua mungkin tidak akan berpikiran seperti itu, dia akan mengusahakan uang 200M jika ada satu kondisi yang mendesak dia untuk mendapatkan uang itu, kalau tidak, ia bisa berada dalam bahaya. Ancaman.