4 Bahaya Kecanduan Media Sosial

Notification

×

Iklan

Iklan

4 Bahaya Kecanduan Media Sosial

Minggu, 16 Januari 2022 | 23:39 WIB Last Updated 2022-09-12T03:53:09Z

Selain bisa dijadikan alat yang positif untuk melawan ketidakadilan yang menimpa kelompok masyarakat. Media sosial juga pun memiliki dampak negatif yang juga tidak kalah banyak. Karena itu, agar tidak menjadi senjata tuan bagi kita, perlu kiranya mengetahui dampak negatif media sosial supaya bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Memang setiap hal pasti memiliki dampak positif dan dampak negatif yang keduanya seperti dua sisi mata uang yang keduanya tidak dapat dipisahkan. Akan tetapi, kita sebagai muslimah yang cerdas, tentunya bisa memilih sesuatu hal dengan pertimbangan kebermanfaatan yang lebih tinggi daripada memilih sesuatu dengan tingkat bahaya yang tinggi.

Lantas, apa saja dampak negatif itu? Inilah 4 bahaya kecanduan menggunakan media sosial. 

1. Memicu Tindakan Kriminal.


Bagi Netizen yang peka akan pemberitaan, pasti sudah mengetahui bagaimana berita-berita kriminal atau kejahatan terjadi bermula dari media sosial. Bentuk-bentuk kejahatannya, bisa seribu macam, seperti: Penculikan anak di bawah umur, Perdagangan manusia, Penipuan yang menguras uang, Pencemaran nama baik akibat saling ejek, Isu SARA, dll, yang bermula dari aktivitas di sebuah media sosial.

2. Menghilangkan Gairah Bekerja.


Karena aktivitasnya hanya terus saja mengikuti apa yang terjadi pada sebuah media sosial, maka pekerjaan rutin yang seharusnya dikerjakan, malah terbengkalai karena asyik dengan media sosial pribadinya. Disamping itu juga, media sosial bisa menimbukan budaya malas, dan hal ini sangatlah tidak diharapkan, serta bisa membunuh potensi-potensi masyarakat Indonesia khusus kaum muda.

3. Menghabiskan Waktu Produktif.


Aktivitas seperti tiap saat update status, melihat komentar, atau upload foto, jika dilakukan tanpa mengenal waktu, maka hal-hal itu bisa dikatakan sebagai pembuangan waktu. Kegiatan yang berlebih demikian, dipkamung tidak akan pernah mendatangkan faedah yang bermanfaat, tapi akan mendatangkan kejelekan.

4. Mengganggu Proses Belajar.


Siswa yang sedang dalam masa sekolah kemudian aktif menggunakan media sosial  yang berlebihan, dapat mengganggu proses belajar mengajar. Ketakutan seperti ini, muslimah perlu tahu, memang wajar adanya. Karena hampir semua anak SD banyak memakai telefon genggam, layaknya orang dewasa. Apabila ini terjadi maka akan berimbas pula pada kualitas generasi penerus estafet kepemimpinan di negeri ini.

Dalam hal ini, kita harus bijak menggunakan media sosial agar bisa merasakan manfaat yang besar dan meminimalisir dampak buruk yang akan terjadi. Khusus untuk penggunaan media sosial pada perempuan, maka perlu kejelian dalam mencari teman, supaya tidak mudah ditipu orang tidak bertanggungjawab. 

Mari menjadikan kehadiran Media Sosial sebagai jalan untuk membuat kehidupan kita lebih mudah, indah, dan berkah.