Usep Ridwan Kenang Tokoh Pendidikan Wanita, Bangun Monumen Dewi Sartika di Cicalengka

Notification

×

Iklan

Iklan

Usep Ridwan Kenang Tokoh Pendidikan Wanita, Bangun Monumen Dewi Sartika di Cicalengka

Selasa, 20 Desember 2022 | 16:18 WIB Last Updated 2022-12-20T09:18:05Z


NUBANDUNG.ID
– Rd. Dewi Sartika merupakan tokoh perjuangan wanita yang berasal dari Cicalengka Bandung. Ia lahir 4 Desember 1884 di Cicalengka dan wafat 11 September 1947 (umur 62 tahun) di Cineam, Tasikmalaya Jawa Barat.


Rd. Dewi Sartika dikenal sebagai Pahlawan Nasional perintis pendidikan wanita. Rd. Dewi Sartika hidup pada zaman Hindia Belanda dan lahir dari pasangan keluarga Sunda yang bernama yaitu R. Rangga Somanegara dan R.A. Rajapermas.


Perjuangan Rd. Dewi Sartika adalah mendirikan sekolah istri di Bandung pada tanggal 16 Januari 1904 khusus bagi para anak-anak perempuan agar tidak dipandang rendah. Sekolah yang didirikan lalu berkembang menjadi Sekolah Keutamaan Istri.


Atas segala perjuangan dan jasa-jasanya maka di Kota Bandung, nama Rd. Dewi Sartika dan nama sekolah keutamaan istri sekarang dijadikan nama Jalan Utama.


Begitupun di Cicalengka, terdapat nama Kampung Dewi Sartika tepatnya di RW 03 Desa Cicalengka Kulon dan Jalan Dewi Sartika, karena disitulah dia dilahirkan.


Penamaan Jalan Rd Dewi Sartika tersebut dilakukan setelah kemerdekaan RI atau setelah Rd Dewi Sartika wafat (1947).


“Untuk mengenang jasa-jasa perjuangannya sebagai tokoh pendidikan wanita dan pahlawan nasional, saya kala itu sebagai Kepala Desa Cicalengka Kulon terinspirasi untuk membangun sebuah monumen sejarah berupa patung Rd. Dewi Sartika pasa tahun 2010 yang kemudian diletakkan di gerbang masuk Jalan Dewi Sartika,” kata Usep Ridwan, mantan Kepala Desa Cicalengka Kulon di Cicalengka, belum lama ini.


Kemudian, kata Usep Ridwan, patung tersebut dirancang dan dibuat oleh warga Cicalengka Kulon yang bernama Ryan yang akrab dipanggil Onel. Ryan sebagai Ketua RW 02 Desa Cicalengka Kulon. 


“Dana pembuatan berasal dari dana ADPD,” katanya.


Menurut Usep Ridwan, tujuan dan harapan dibangunnya monumen Rd Dewi Sartika tersebut, pertama untuk mengenang dan melawan lupa sejarah untuk generasi yang akan datang. 


“Dengan adanya patung ini, memberikan informasi bahwa Bu Rd Dewi Sartika pernah hadir di Cicalengka,” katanya.


Kedua, imbuh Usep Ridwan, untuk bahan pendidikan sejarah bagi siswa siswi/mahasiswa. Ketiga, untuk membuka inspirasi dan memotivasi warga masyarakat sebagai generasi penerus bangsa untuk meneruskan cita-citanya membangun bangsa dan negara. Keempat, sebagai ikon yang dibanggakan warga Cicalengka Kulon dan warga Cicalengka umumnya.***