Inilah 6 Jejak Presiden Sukarno di Kota Bandung

Notification

×

Iklan

Iklan

Inilah 6 Jejak Presiden Sukarno di Kota Bandung

Senin, 15 November 2021 | 08:50 WIB Last Updated 2021-11-15T01:50:48Z

NUBANDUNG.ID
- Bandung menyimpan sejarah tersendiri bagi presiden pertama Indonesia, Soekarno. Antara Soekarno dan Bandung sejatinya punya hubungan yang sangat erat. Bung Karno menempa intelektual dan kemampuan politiknya salah satunya di Bandung.

Bahkan Soerkano juga berjodoh dengan Inggit Garnasih, perempuan Sunda, yang sangat mendukung perjuangan Sang Putra Fajar.

Beberapa tempat dan bangunan yang pernah disinggahi atau menjadi tempat peristiwa penting yang melibatkan Soekarno sampai hari ini masih ada. Terawat dengan baik. Cocok sebagai tempat rekreasi sejarah.

Aneka bangunan yang berkaitan erat dengan Sang Proklamator masih terawat dengan baik. Berikut adalah beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi jika ingin menelusuri jejak Soekarno di Bandung seperti dikutip dan diolah dari Travelingyuk.com.

1. Institut Teknologi Bandung (ITB)


Pada 1921, Soekarno muda hendak melanjutkan pendidikannya di Technische Hogeschool, Bandung. Pada saat itu, mertuanya, H.O.S Tjokroaminoto, meminta H. Sanoesi untuk mencarikan tempat tinggal Soekarno di Bandung. Inilah awal cerita Soekarno di Bandung.

Tempatnya bersekolah, Technische Hogeschool, kemudian berganti nama menjadi Institut Teknologi Bandung pada 1959. Biasanya banyak sekali siswa SMA yang datang ke ITB untuk melakukan study tour.

Jika kamu berkunjung ke kampus yang terletak di Jalan Ganesha No. 10 ini, ada bangunan khas yang masih berdiri kokoh sampai sekarang, yaitu Aula Barat dan Aula Timur. Jangan lupa juga untuk melihat Tugu Soekarno yang ada di bagian tengah kampus.

2 Rumah Bersejarah Inggit Garnasih


Setelah beberapa lama tinggal di rumah H. Sanoesi, Soekarno mulai jatuh hati kepada Inggit Garnasih. Beliau akhirnya bercerai dengan Oetami, kemudian melamar Inggit Garnasih langsung kepada suaminya, H. Sanoesi. Mereka akhirnya menikah pada 1923. Soekarno–Inggit sempat berpindah-pindah di Bandung.

Namun, sulit menemukan rumah mereka pada saat ini. Hanya ada satu rumah yang menjadi tempat wisata sejarah, yaitu bangunan yang saat ini bernama Rumah Bersejarah Inggit Garnasih. Rumah ini adalah bangunan kedua di lahan itu. Bangunan pertamanya merupakan tempat tinggal Soekarno–Inggit saat masih menikah.

Bangunan kedua adalah yang bertahan sampai sekarang. Ini adalah rumah pemberian dari Bung Hatta dan kawan-kawan setelah Inggit Garnasih bercerai dengan Soekarno. Jika ingin belajar lebih lanjut, kamu bisa datang langsung ke Rumah Bersejarah Inggit Garnasih yang berlokasi di Jalan Inggit Garnasih No. 8. Jam bukanya cukup fleksibel, tetapi umumnya buka dari pukul 08.00–17.00.

3 Hotel Prama Grand Preanger


Soekarno merupakan arsitek yang cukup terkenal. Beliau pernah ikut merancang beberapa bangunan di Bandung. Salah satunya adalah Hotel Prama Grand Preanger. Pada saat itu beliau dan dosennya C.P. Wolff Schoemaker melakukan renovasi gedung yang dijadikan sebagai tempat menginap para bangsawan Belanda di Bandung. Sampai saat ini hotelnya masih berdiri megah di persimpangan Jalann Asia Afrika dan Jalan Tamblong.

4 Penjara Banceuy


Pada 1927, Soekarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI). Semenjak saat itu beliau banyak melakukan perjuangan di bidang politik dan memberikan banyak pidato. Salah satu pidatonya di Solo pada 1929 yang membuat pihak Belanda resah.

Akhirnya Soekarno dan kawan-kawan ditangkap, kemudian dibawa naik kereta sampai ke Bandung. Sesampainya di Bandung, beliau dimasukan ke Penjara Banceuy sambil menunggu masa sidang.

Saat ini bangunan Penjara Banceuy di Jalan Banceuy, dekat Braga, telah berubah menjadi permukiman dan pertokoan. Namun, jika jeli, kamu bisa menemukan Situs Penjara Banceuy di sana.

Kamu bisa menemukan patung Soekarno, poster besar di sepanjang dinding yang menjelaskan perjalanan politik beliau, dan ada satu bangunan kecil yang merupakan sel asli tempat Soekarno di tahan.

5 Gedung Indonesia Menggugat


Soekarno dan kawan-kawan melakukan masa persidangan di sebuah gedung di Jalan Perintis Kemerdekaan No.5, Bandung. Setiap kali persidangan dilakukan, ada banyak sekali masyarakat melihat. Pidato
pembelaan beliau yang terkenal berjudul ”Indonesia Menggunggat”.

Judul pidato inilah yang saat ini dipakai untuk gedung ini, yaitu Gedung Indonesia Menggungat. Selesai sidang, Soekarno dipindahkan ke Lapas Sukamiskin. Hingga saat ini sel beliau masih ada di sana. Namun, kamu perlu surat izin jika ingin berkunjung ke sana.

Dalam Gedung Indonesia Menggugat ada banyak sekali poster berisi perjalanan hidup Soekarno. Selain itu, ada satu rungan persidangan lengkap dengan meja hakim. Di bagian lain terdapat ruangan yang biasanya digunakan untuk berbagai acara seperti seminar dan kegiatan lainya. Ada juga cafe yang bisa teman travel gunakan untuk sekedar diskusi dan beristirahat.

6 Gedung Merdeka


Setelah Indonesia merdeka, negara ini juga ikut membantu mewujudkan kemerdekaan negara-negara lain, terutama yang berada di Benua Asia dan Afrika. Indonesia dan empat negara lain mencatat sejarah untuk memprakarsai dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika pertama di Bandung.

Rapat delegasi dilaksanakan di Gedung Dwi Warna, sedangkan KAA dilaksanakan di Gedung Merdeka. Pada saat itulah Soekarno memberikan pidatonya yang berjudul Let a New Asia and New Africa be Born”. Kamu bisa mempelajari lebih lanjut sejarahnya di Museum Konperensi Asia Afrika yang terletak di Jalan Asia Afrika No.65. Museum ini buka dari hari Selasa-Minggu.

Itulah beberapa tempat bersejarah yang berkaitan erat dengan jejak Bung Karno. Menjelajahi Bandung bisa sambil belajar sejarah tentu akan menyenangkan. Apalagi kebanyakan tempat bahkan bisa dikunjungi secara gratis. Jadi tunggua apa lagi untuk pergi ke sana?