Kang Emil: Digital West Java Topang Ekonomi Digital Nasional

Notification

×

Iklan

Iklan

Kang Emil: Digital West Java Topang Ekonomi Digital Nasional

Jumat, 21 Mei 2021 | 09:38 WIB Last Updated 2021-05-21T04:39:37Z


NUBANDUNG
– Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan skema Digital West Java pada peluncuran program Literasi Digital Nasional "Indonesia Makin Cakap Digital 2021" di Kota Bandung. Digital West Java dinilai dapat menopang program Literasi Digital Nasional.


Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- menyambut baik acara tersebut, ia berharap dengan launching program tersebut dapat memberikan kesiapan mental dari pengguna digital untuk lebih ramah digital.


"Kami menyambut baik Indonesia Cakap Digital karena fenomena digital itu terlalu akseleratif tapi kesiapan mental dari pengguna digital sekarang menjadi sorotan. Kita tersurvei sebagai netizen tidak ramah se – Asean," ujarnya di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Kamis (20/5/2021).


Kang Emil mengatakan untuk mengimbangi percepatan digital dengan mental pengguna digital, sebagai fondasi yang lebih baik dalam berteknologi di Indonesia khususnya Jabar.


"Itu jangan disepelekan. Itu menunjukkan antara mental kita dengan percepatan teknologi itu tidak imbang. Kita butuh fondasi," imbuhnya.


Selain itu, Kang Emil menyebut fokus Pemda Provinsi Jabar untuk terus mengembangkan infrastruktur digital di perdesaan. "Dari sisi pemerintah kami fokus pada daerah yang jauh dari digital yaitu perdesaan. Di pusat digital Jawa Barat dapat penghargaan lebih dari empat penghargaan dalam dan luar negeri," katanya.


"Karena berhasil mengubah pelan- pelan masyarakat yang jauh dari kesejahteraan menjadi naik oleh insfrakstruktur digital. Seperti saya sampaikan, ada omzet (pengusaha kecil) 10 juta naik menjadi ratusan juta," tambahnya.


Masterplan Digital West Java yang akan hadir, Kang Emil mengatakan, tidak hanya fokus pada digital goverment tetapi akan terus mengedukasi pengguna digital dalam ramah berdigital.


Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakatan, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat agar lebih siap dalam perubahan dan tantangan digital.


"Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI mengenai percepatan transformasi digital nasional khususnya terkait pengembangan sumber daya manusia digital," katanya