Situs Purbakala Cipari Kuningan Simpan Bukti Kebudayaan Manusia Masa Prasejarah

Notification

×

Iklan

Iklan

Situs Purbakala Cipari Kuningan Simpan Bukti Kebudayaan Manusia Masa Prasejarah

Jumat, 18 November 2022 | 07:00 WIB Last Updated 2022-11-18T00:00:00Z


NUBANDUNG.ID
– Situs Purbakala Cipari yang berada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyimpan beragam peninggalan megalitikum zaman prasejarah. Tempat ini pun menjadi bukti, manusia masa prasejarah yang bermukim di sana sudah mengenal kebudayaan yang tinggi.


Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya benda-benda berharga, seperti peti kubur batu, altar batu, kampak batu, menhir, gerabah, gelang batu mirip giok dengan presisi yang sangat cantik, perkakas batu perunggu, dan lainnya.


Kompleks situs ini memiliki area seluas 7.000 meter persegi. Ditemukan tahun 1971 oleh Wijaya –warga sekitar situs. Benda pertama yang ditemukan berupa jenis bebatuan mirip dengan batu yang pernah dipamerkan di Gedung Paseban Tri Panca Tunggal Cigugur.


Penemuan tersebut lalu diteliti lebih lanjut oleh P.Djatikusumah dan menghasilkan sebuah peti kubur batu, kampak batu, gelang batu, dan gerabah. Kemudian pada 1972 dilakukan penelitian arkeologi secara sistematis di bawah pimpinan Teguh Asmar MA dari Direktorat Sejarah dan Purbakala. 


Penelitian dengan mengidentifikasi sebuah peti kubur batu yang merupakan salah satu ciri pengalaman hidup manusia masa prasejarah.


Berikutnya pada 1975, Direktorat Jenderal Kebudayaan melakukan penggalian lagi dengan menghasilkan temuan peti kubur batu ke-2, perkakas batu perunggu, gerabah, dan berkas-berkas bangunan prasejarah. 


Setelah itu, dilaksanakan penggalian total dan membangun Site Museum Taman Purbakala Cipari pada 1976. Baru pada 23 Februari 1978 Taman Purbakala Cipari diresmikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof.Dr. Syarif Thayeb.


Saat memasuki area kompleks Situs Purbakala Cipari, pengunjung akan disuguhi bebatuan berjajar indah di halaman bangunan museum, tampak peti kubur batu, tempat pertemuan, dan altar batu. 


Lalu di dalam bangunan museum, pengunjung bisa melihat lebih banyak lagi koleksi, di antaranya gelang batu mirip giok, gerabah, perkakas, dan lainnya.


Situs yang berlokasi di Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur ini, sangat mudah dijangkau dan dekat dengan pusat kota. Hanya berjarak sekitar  4,7 kilometer ke arah barat dari pusat kota Kuningan. Tempatnya sudah dilengkapi fasilitas, seperti tempat parkir, toilet, musala, dan taman hijau.***