Wahyudin Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis di UIN Sunan Gunung Djati Bandung
NUBANDUNG - Di sini tidak dikatakan apa yang dilakukan ini ideal. Tetapi hanya dipandang hal ini dirasa penting dilakukan.
Yakni, anak-anak yang kebetulan "bertemu" maka mereka harus bisa menulis artikel ilmiah. Bertemu bisa disebabkan beberapa kesempatan. Bisa karena mata kuliah, kursus, atau grup Kelas Menulis.
Mengapa dirasa harus bisa menulis artikel ilmiah. Sebab, publikasi ilmiah merupakan keharusan di pendidikan tinggi. Secara sempit, publikasi ilmiah sendiri dapat dipahami dengan penulisan artikel yang diterbitkan di jurnal ilmiah.
Kenapa publikasi ilmiah menjadi keharusan. Karena publikasi ilmiah menurut penilaian akreditasi pendidikan tinggi merupakan salah satu indikator kinerja akademik.
Diakui publikasi ilmiah ini masih dipandang sulit. Karena bisa dibilang masih langka. Tepatnya belum begitu terbiasa. Oleh karena itu, mahasiswa harus bisa menulis artikel.
Mahasiswa pasti bisa. Sebab, menulis artikel ilmiah bukan bakat, melainkan skill. Skill bisa terus dilatih melalui proses latihan. Pada gilirannya muncul skill-skill terlatih.
Kenyataannya saat ini telah banyak publikasi ilmiah mahasiswa. Dari mata kuliah, kursus, dan grup Kelas Menulis. Sejumlah artikel mahasiswa telah terbit di jurnal ilmiah.
Apa selanjutnya. Selanjutnya, teruskan. Jangan berhenti. Masing-masing harus berlomba. Juga menulis secara berkolaborasi.
Saat ini sudah banyak artikel mahasiswa yang terbit. Sehingga hal itu bisa menjadi acuan, contoh, role models, dan best practice. Kita bisa katakan bahwa mahasiswa pasti bisa.
Caranya mulai menentukan topik. Mulai menulis secara bertahap. Ikuti artikel-artikel yang sudah terbit. Pasti bisa diciptakan artikel serupa. Bahkan, bisa tercipta yang lebih baik lagi.
Paling utama punya naskah. Berapa lama naskah diselesaikan itu relatif. Paling penting ada kemajuan (progress) penulisan. Tahap demi tahap sampai tuntas.
Idealnya penulisan artikel menjangkau seluruh mahasiswa. Seluruh angkatan. Bagaimana bisa bertemu seluruh mahasiswa dan latihan menulis bersama. Ini yang belum terjangkau.
Hal yang perlu disyukuri telah banyak mata kuliah yang mendorong penulisan artikel ilmiah sekarang ini. Ideal bila seluruh mahasiswa dan alumni punya kesempatan publikasi ilmiah.
