NUBANDUNG-Publikasi ilmiah mahsiswa tengah digiatkan. Ini bertujuan memenuhi harapan Negara, pendidikan tinggi, dan kebanggaan mahasiswa sendiri.
Strategi publikasi dibagi dua, yakni konferensi dan pengiriman artikel ke jurnal regular. Konferensi dikelola dengan menggandeng mitra jurnal, seperti Gunung Djati Conference Series (GDCS). Sedangkan strategi dua dilakukan melalui pengiriman naskah ke jurnal regular dimana topik artikel mesti sesuai dengan aims and scope jurnal.
Pendampingan mahasiswa digiatkan sejak 2020. Sampai Rabu, (23/06/2021) publikasi mahasiswa telah mencapai 175 artikel. Agenda ini mengusung visi “tembus 500 publikasi artikel mahasiswa hingga 2023.”
Publikasi ilmiah mahasiswa telah lazim sekarang ini. “Agenda ini dilakukan melalui upaya mahasiswa sendiri secara otonom, pendampingan, dan kemitraan dengan dosen,” tutur Wahyudin Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.