NUBANDUNG - Dalam dua sampai tiga tahun ini produk perawatan kulit (skincare) membanjiri pasar. Mau mancanegara, mau lokal, produk skincare menawarkan beragam hal.
Anda ingin kulit glowing, cerah, bebas masalah, semua ada. Namun, memilih produk skincare yang cocok tetap berangkat dari jenis kulit.
Bagaimana cara mengetahui jenis kulit kita?
Menurut Joshua Zeichner, ahli dermatologi yang berbasis di New York City, Anda hanya perlu air, sabun muka dan 3 jam waktu luang.
"Pertama, cuci muka Anda dengan sabun muka berbusa untuk mengangkat seluruh minyak dari muka," ujar Zeichner seperti dikutip Well and Good.
Sabun muka khususnya foaming cleanser punya reputasi mengeringkan kulit.
Namun di sini Anda punya tujuan untuk mengangkat seluruh minyak di wajah. Setelah itu keringkan dan tunggu selama tiga jam. Ini akan memberikan kesempatan jaringan minyak untuk mengembalikan minyak di kulit lalu cek dengan bercermin.
Zeichner mengatakan kalau seluruh wajah terlihat berkilau, kemungkinan kulit Anda jenisnya kulit berminyak. Kemudian jika kilau hanya terdapat pada area T (kening, hidung dan dagu) tetapi kering di area pipi, kulit cenderung berjenis kombinasi.
Jika Anda tidak menemukan terlalu banyak minyak, bisa dibilang kulit Anda berjenis kering.
Tes harian
Selain dengan mencuci muka, tes sederhana juga bisa dilakukan dengan memperhatikan kondisi kulit selama sehari penuh.
Melanie Palm, ahli dermatologi dan bedah kosmetik di California, berkata ini jadi cara termudah karena Anda hanya perlu mengecek kondisi kulit mulai pagi hingga malam.
Sebagaimana dilansir Healthline, berikut kondisi kulit di malam hari dan jenis kulit.
- Kulit terasa berminyak dan tampak berkilau (kulit berminyak).
- Kulit area T berkilau tapi lainnya terasa kering (kulit kombinasi).
- Baik minyak di wajah, pengelupasan, kemerahan minim atau bahkan tidak ada (kulit normal).
- Kulit mengelupas atau terasa kencang (kulit kering).
- Kulit terasa gatal, kemerahan atau meradang (kulit sensitif).
