NUBANDUNG.ID - Fenomena Bullying atau perundungan, kini tak jarang kita temui. Siapapun, dimanapun, kapanpun, bisa menerima perilaku tak menyenangkan baik secara fisik maupun lisan. Menanggapi hal ini, Atalia Praratya, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat memberikan edukasi pencegahan bullying.
"Ada beberapa faktor yang bisa mencegah bullying. Pada korban, saya berharap seluruh orang tua bisa memberikan kehidupan yang bahagia agar anak bisa percaya diri," tuturnya saat live spesial Hari Kartini di Instagram @detikJabar, Kamis (21/4/2022).
Menurutnya, lingkungan yang selalu mendukung anak mampu membesarkan rasa percaya diri. Selain dukungan, pemberian fasilitas akan kebutuhan anak juga menjadi faktor pendukung.
"Dengan orang tua memberi support akan kemampuan anak, mereka jadi mampu menggali potensi. Proses ini memang sulit di awal, namun insya Allah akan menjadikan anak kuat dan hebat," ucap istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut.
Sementara untuk pelaku, ia menyadarkan bahwa sesungguhnya menjadi pelaku bullying itu menandakan nirkompetensi yang mereka miliki.
"Pelaku bullying itu tidak pernah jadi apa-apa. Sementara orang-orang hebat selalu terbentuk karena mereka sebelumnya pernah dicemooh dan disepelekan," ujarnya.
Atalia menekankan bahwa tidak ada keuntungan menjadi seorang perundung. Hal tersebut hanya semakin menunjukkan keburukan hati karena tidak memiliki keberhasilan.
"Maka disini saya berusaha memberi dorongan, jadikan bullying itu motivasi. Tunjukkan bahwa semakin dihina, justru semakin mampu menunjukkan kelebihan lain yang kalian miliki," katanya.
"Seperti anak sahabat saya, sebelumnya ia dibully karena perawakannya yang kurus dan kecil. Siapa sangka dengan dukungan dan fasilitas orang tua, ia jadi atlet dengan segudang penghargaan" terang Atalia.
