Inilah 11 Fakta tentang Masjid Nabawi. Jemaah Haji Harus Tahu

Notification

×

Iklan

Iklan

Inilah 11 Fakta tentang Masjid Nabawi. Jemaah Haji Harus Tahu

Senin, 20 Juni 2022 | 12:04 WIB Last Updated 2022-06-20T05:04:11Z


NUBANDUNG.ID
– Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, ternyata menyimpan banyak fakta yang mungkin jarang diketahui oleh jemaah. Sebagai salah satu tempat suci bagi umat Islam, Madinah adalah kota yang sangat dijunjung tinggi selain Mekah. 


Faktor utamanya tentu saja Madinah Almunawwarah adalah kota suci tujuan Nabi Muhammad hijrah, membangun Masjid Nabawi, menerima wahyu hingga syiar. Madinah juga menjadi kota tempat dimakamkannya Yang Mulia Rasulullah.


Selain kota suci, Madinah dan Masjid Nabawi punya tempat khusus di hati umat Islam. Saat ini, masjid tersebut telah berkembang sedemikian rupa. Oleh karena itu, tidak hanya memasukkan tempat tinggal Nabi Muhammad, tetapi juga sebagian besar permukiman asli di Madinah.


Masjid Nabawi telah menjadi salah satu situs paling suci dalam Islam. Jutaan umat Islam bisa berkumpul dan beribadah di masjid tersebut.


Betul, Masjid Nabawi telah mengalami begitu banyak proyek perluasan seperti halnya Masjid Al Haram di Mekah. Renovasi selama bertahun-tahun dilakukan dari awal yang sederhana hingga pintu berlapis emas dan lantai marmer yang dimilikinya saat ini.


Terlepas dari perubahan-perubahan itu, ada hal-hal yang mengakar dalam Masjid An Nabawi yang terlihat dari struktur dalamnya. Dikutip dari laman Destinationksa, berikut fakta-fakta di antaranya.


1. Pada tahun 1909, Masjid Nabawi adalah tempat pertama di Arab Saudi yang memiliki listrik. Menurut beberapa catatan, Sultan Ottoman yang wilayah kekuasaannya meluas ke Madinah tidak memiliki listrik yang terpasang sepenuhnya di istananya sendiri sebelum tahun itu.


2. Lebih dari 100 kali ukuran asli. Saat ini, Masjid Nabawi lebih dari 100 kali ukuran aslinya sewaktu pertama kali dibangun. Kapasitas total jemaah di masjid ini mencapai satu juta orang.


3. Masjid terbesar kedua di dunia. Tentu saja Masjid Nabawi adalah yang terbesar kedua setelah Masjidil Haram.


4. Masjid awal pembangunannya membutuhkan delapan bulan. Nabi Muhammad andil dalam pembangunan atau pekerjaan berat konstruksi masjid ini.


5. Sebagian besar Masjid Nabawi tidak memiliki atap pada waktu itu. Awalnya menghadap Yerusalem karena itu adalah kiblat selama tahun-tahun awal Islam.


6. Kamar Fatimah R.A. masih berada di dalam masjid. Barang-barang milik Nabi Muhammad disimpan di dalam kamar tersebut. Namun, ketika Madinah dikepung selama Perang Dunia 1, Komandan Ottoman memindahkan sejumlah artefak ke Istanbul. Banyak dari artefak tersebut dapat dilihat di Istana Topkapi hari ini.


7. Riad Ul Jannah meluas sampai hujra (ruang dalam) Nabi Muhammad. Ukuran total Riad Ul Jannah adalah panjang 22 meter dan lebar 15 meter.


8. Ada kuburan kosong di kamar Nabi Muhammad. Sebagian orang memercayai makam kosong tersebut dipersiapkan untuk Nabi Isa Alaihisalam. Wallahualam bissawab.


9. Kubah dibangun hampir 650 tahun setelah pemakaman Nabi Muhammad. Pembangunannya dilakukan oleh seorang sultan Mamluk pada tahun 1279. Ternyata kubah tersebut pernah dicat dengan beragam warna, seperti putih dan ungu sebelum diganti hijau yang indah yang kita lihat sekarang. Kubah dicat hijau sekira 150 tahun yang lalu oleh Ottoman.


10. Memiliki banyak mihrab (tempat salat). Masjid Nabawi memiliki banyak mihrab, antara lain Mihrab Nabi, Mihrab Putri Nabi (Fatimah Az Zahra), Mihrab Utsmani, dan Mihrab Sulaimany.


11. Suffah. Di sisi utara masjid ada ruangan terpisah yang ditandai dengan panggung yang ditinggikan dekat Riad Ul Jannah khusus untuk para musafir. Namanya Suffah. Tempat ini juga digunakan oleh mereka yang memilih zuhud beribadah siang malam dan mendalami ilmu agama pada zaman Rasulullah.