Sah! DPD IMM Jabar Periode 2022-2024 Resmi Dilantik

Notification

×

Iklan

Iklan

Sah! DPD IMM Jabar Periode 2022-2024 Resmi Dilantik

Sabtu, 30 Juli 2022 | 20:47 WIB Last Updated 2022-07-30T13:47:41Z


NUBANDUNG.ID
— Bertempat di Auditorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Bandung, kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jawa Barat periode 2022-2024 melaksanakan prosesi pelantikan, Jumat (29/07/2022).


Kegiatan dimulai pukul 14.00 s.d 17.50 WIB. Dalam pelaksanaannya, kegiatan diawali dengan kegiatan Studium Generale lalu kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelantikan pada pukul 16.00 WIB.


Studium generale diisi oleh dua materi. Materi pertama tentang “kebangsaan” yang dibawakan oleh Ketua KNPI Jawa Barat, Ridwansyah Yusuf Achmad.


Sementara materi kedua tentang “Strategi Inovasi dan Kebijakan Era Reformasi” diisi oleh Komisaris Independen PT. Jamkrindo, Dr. M. Muchlas Rowi.  


Ketua Pelaksana, M Faris Rasyadan dalam laporannya menyatakan bahwa pemilihan tema besar “Ikhtiar Kolektif Berkemajuan” pada pelantikan ini menggambarkan semangat kepengurusan yang baru, yakni membawa semangat berkolaborasi.


“Kita saling berkolaborasi dengan semua pihak. Harapannya PC IMM di Jawa Barat yang kurang lebih berjumlah 20 ini bisa bekerjasama dengan semangat kolaborasi,” ujarnya.


Ketua Umum DPD IMM Jabar yang baru resmi dilantik, Faisal Amien Prawira dalam sambutannya mengatakan bahwa kepengurusan periode sekarang akan memimpin dan bergerak dengan spirit kolaborasi.


Gelora kolaborasi dengan semua pihak menjadi semangat yang digaungkan kepengurusan baru. Hal ini digagas dalam upaya mewujudkan cita-cita organisasi sekaligus memperkuat dan meluaskan semangat kerjasama dengan berbagai pihak, sehingga mampu menjawab kompleksitas dinamika zaman.


“Tujuan mulia IMM adalah mewujudkan akademisi yang berakhlak mulia. Hal ini tak dapat tercapai apabila kita sebagai individu bergerak sendiri-sendiri, maka dari itu DPD IMM Jabar berharap kepada seluruh kader IMM Jabar, mari kita membuka ruang seluas-luasnya untuk membangun sinergi ke seluruh pihak,” katanya.


Sementara itu, Ketua Umum DPP IMM, Abdul Musawir Yahya berpesan agar cita-cita ikhtiar kolektif berkemajuan bisa benar-benar dilakukan, sehingga dapat melaksanakan kewajiban organisasi dengan baik.


“Saya rasa ikhtiar kolektif berkemajuan itu harus betul-betul kita maknai secara dalam dan sesegera mungkin untuk kita laksanakan, sebab itu problem yang hari ini kita rasakan di internal, yang akibatnya adalah apa yang seharusnya kita kerjakan malah diabaikan, sehingga yang jadi korbannya adalah organisasi,” pungkasnya.