NUBANDUNG.ID - Setelah Arsan Makarin, PERSIB kembali mempromosikan pemain potensial dari Bandung United, Satrio Azhar. Bandung United merupakan tim satelit PERSIB di samping Maung Anom. Keduanya berlaga di kompetisi Liga 3 tahun lalu.
Nama lengkapnya adalah Satrio Azhar Aisy Santoso. Ia berposisi sebagai penjaga gawang di skuad utama Bandung United yang tahun lalu mampu melangkah hingga babak 32 besar putaran nasional Liga 3.
Semasa kecil, Satrio sudah tertarik untuk menekuni posisi penjaga gawang. Karena ketertarikannya, ia sempat mempelajari teknik-teknik dasar sepakbola di SSB Salatiga.
Cerita Satrio bersama PERSIB berawal ketika dirinya menjalani seleksi di tim PERSIB U-16 pada tahun 2018 lalu. Ratusan pemain terlibat dalam kegiatan itu. Peluangnya untuk menembus tim Maung Ngora terbilang kecil.
PERSIB sudah memiliki Akademi yang menjadi penyokong utama utama Diklat PERSIB untuk berkompetisi di Elite Pro Academy PSSI. Meski demikian, seleksi tetap digelar untuk mengakomodasi pemain-pemain potensial di luar Akademi PERSIB.
Dari kesempatan itulah, Satrio menarik perhatian tim pencari bakat. Ia lantas bergabung dengan tim Maung Ngora dilatih duet Budiman dan Kartono Pramdhan. Di tahun pertamanya itu, Satrio berhasil membawa tim meraih trofi juara Elite Pro Academy PSSI U-16 edisi pertama.
Di tahun berikutnya, Satrio masih menjadi bagian di dalam Diklat PERSIB. Ia lantas memperkuat PERSIB U-18. Sayangnya, langkah Maung Ngora kala itu terhenti di babak delapan besar Elite Pro Academy. Di tahun 2020, pandemi Covid-19 berdampak kepada penampilannya.
Kompetisi Elite Pro Academy ditiadakan, tapi itu tak menghentikan mimpi Satrio. Baru di tahun 2021, Ia kembali merumput dengan terlibat di tim Bandung United di bawah asuhan Lukas Tumbuan. Di kompetisi Liga 3, ia mencatatkan 11 kali penampilan atau sama dengan 1046 menit bermain.***
Sumber: PERSIB.CO.ID
