 |
Arti dan makna bila pernah mimpi bertemu Nabi Muhammad seperti dikatakan Muhammad Ibn Sirrin dalam kitab "Tafsir Mimpi"nya ialah Sbb:
عن أبى هريرة رضى الله عنه قال : سمعت النبى ص م يقول : من رأنى فى المنام فقد فسيرانى فى اليقظة ولا يتمثل الشيطان بى ( رواه البخارى )
Dari Abi Hurairah ra, “Aku mendengar Nabi SAW bersabda, ‘Barangsiapa yang melihat aku dalam mimpi, maka ia akan melihatku dalam keadaan terjaga dan setan tidak bisa menyerupai aku.'” (HR. Bukhari)
Arti Mimpi Bertemu Nabi Muhammad 1.
Ibnu Sirin berkata, “Maksud melihat Nabi di sini adalah melihat bentuk tubuh dan rupanya“, artinya bukan melihat dalam bentuk yang tidak jelas. Untuk mengetahui bagaimana bentuk fisik Rasululullah SAW kita bisa merujuk kepada hadist-hadist yang berbicara tentang bagaimana fisik beliau.
Arti Mimpi Bertemu Nabi Muhammad 2.
Para ulama berbeda pendapat tentang makna melihat Nabi dalam keadaan sadar. Di dalam “Fathul Bari” disebutkan beberapa pendapat, di antaranya:
a). Maksudnya dia akan melihat Nabi secara sadar di hari kiamat nanti;
b). Maksudnya adalah seakan-akan dia melihat Nabi dalam keadaan sadar, bukan ia bisa melihatnya dalam keadaan sadar.
c). Maksudnya dia bisa melihat Nabi dan berbicara di dunia ini, tetapi di dalamnya banyak permasalahan, karena andai ini mungkin, pastinya ada dari sahabat Nabi SAW yang ditemuinya setelah wafatnya karena mereka yang paling berhak mendapatkan persahabatan dengan Nabi dari dunia sampai akhirat.
Arti Mimpi Bertemu Nabi Muhammad 3.
Di antara faidah mimpi bertemu Nabi adalah mengobati rasa rindu kepadanya.
Arti Mimpi Bertemu Nabi Muhammad 4.
Mimpi bertemu Nabi SAW bisa saja disusupi oleh setan dengan memerintahkan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur’an dan sunnah, sebab setan memang tidak bisa menyerupai Nabi tetapi mengaku Nabi bisa saja; demikian tutur Dr. Yusuf Al Qaradhawi dalam “Fiqh Taisir.”
Arti Mimpi Bertemu Nabi Muhammad 5.
Ibnu Sirin berkata dalam bukunya “Tafsir Mimpi”:
Abu Sa’ad berkata, “Berbahagialah orang yang mimpi bertemu dengannya, karena jika dia memimpikannya saat punya hutang, niscaya Allah membayar hutangnya; jika dia melihatnya saat sakit, Dia menyembuhkanya; jika dia melihatnya saat berperang, Allah akan menolongnya; jika dia melihatnya saat membujang, insya Allah dia akan berhaji; jika beliau SAW tampak berada di tanah tandus, tanah itu akan menjadi subur; jika beliau SAW berada di tempat yang penuh dengan kezhaliman, maka kezhaliman akan diganti dengan keadilan; jika beliau berada di tempat yang menakutkan, tempat itu menjadi aman.”
