28 Makna Gotong Royong di Indonesia dalam Berbagai Bahasa

Notification

×

Iklan

Iklan

28 Makna Gotong Royong di Indonesia dalam Berbagai Bahasa

Sabtu, 19 Agustus 2023 | 15:23 WIB Last Updated 2023-08-19T08:25:40Z


NUBANDUNG.ID
- Gotong royong atau kerja sama berasal dari bahasa Inggris yaitu Cooperate. Mengutip dari Modul Tema 5 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Kemdikbud, kerja sama adalah yang dilakukan beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama.


Sebagai makhluk sosial, manusia saling membutuhkan satu sama lain untuk berinteraksi dan bantu membantu. Pekerjaan yang berat akan menjadi mudah jika dilakukan dengan gotong royong.


Gotong royong sudah dikenal dan menjadi tradisi bagi bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Dalam sistem kerja masal kegiatan-kegiatan pembangunan, masyarakat selalu menggunakan gotong royong, baik untuk pembangunan sarana umum maupun pribadi.


Sistem kerja sama tersebut kemudian mendarah daging dan menjadi karakter sosial bangsa Indonesia. Hingga saat ini, nilai-nilai yang terkandung dalam gotong royong pun masih terus ditanamkan terutama di masyarakat pedesaan.


Bahkan penggunaan kata gotong royong juga digunakan dalam kehidupan masyarakat dan bernegara seperti di tingkat RT/RW, kabinet pemerintahan, visi misi organisasi, hingga digunakan dalam proses vaksinasi Covid-19.


Pengertian Gotong Royong


Kata gotong royong memiliki unsur kata 'gotong' yang berarti membawa (sesuatu) secara bersama-sama. Dalam istilah jawa, kata 'gotong' juga diartikan sebagai mengangkat atau memikul sesuatu secara bersama.


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong adalah bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu).


Sementara dilansir dari situs resmi Kemdikbud, gotong royong merupakan bentuk kerja sama kelompok masyarakat untuk mencapai hasil positif tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi salah satu individu atau kelompok saja, melainkan untuk kebahagian bersama. Budaya ini memiliki nilai moral yang baik dalam kehidupan masyarakat.


Berdasarkan buku "Gotong Royong" karya Sri Widayati S.Pd. kata gotong royong juga memiliki ciri kerakyatan, sama dengan penggunaan kata-kata demokrasi, persatuan, keterbukaan, kebersamaan, atau kata kerakyatan itu sendiri.


Kata gotong royong telah menyatukan masyarakat dari berbagai kelas dan kelompok sosial menjadi satu kesatuan yang harmonis. Gotong royong yang sudah menjadi tradisi dalam kehidupan sosial di Indonesia.


Dalam berbagai daerah di Indonesia, gotong royong memiliki istilahnya sendiri. Berikut 28 istilah gotong royong dengan bahasa daerah.


1. Alang tulung (Nangroe Aceh Darussalam)


2. Ngacau gelamai (Bengkulu)


3. Marsialapari (Sumatera Utara)


4. Hoyak Tabuk (Padang Pariaman, Sumatera Barat)


5. Sidapari (Tapanuli Utara, Sumatra Selatan)


6. Nyambungan nyambungan (Baduy, Banten)


7. Liliuran (Sukabumi, Jawa Barat)


8. Kuriak (Subang, Jawa Barat)


9. Sabilulungan (Dataran Sunda, Jawa Barat)


10. Sambatan (Daerah Istimewa Yogyakarta)


11. Grebuhan (Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta)


12. Gugur Gunung (Daerah Istimewa Yogyakarta)


13. Sambatan (Jember, Jawa Timur)


14. Ngayah (Bali)


15. Song-osong lombhung (Madura)


16. Song-osong lumbhung (Bangkalan Madura)


17. Gemohing (Nusa Tenggara Timur)


18. Pawonda (Waingapu, Nusa Tenggara Timur)


19. Batobo (Riau)


20. Alak tau (Kalimantan)


21. Nugal (Kalimantan Barat)


22. Paleo (Nunukan, Kalimantan Timur)


23. Mapalus (Minahasa, Sulawesi Utara)


24. Mappalette Bola (Sulawesi Selatan)


25. Ammossi (Sulawesi Selatan)


26. Masohi (Maluku)


27. Bari (Ternate, Maluku Utara)


28. Helem Foi Kenambai Umbai (Papua)


Itulah 28 istilah gotong royong dalam bahasa daerah. Dengan memahami makna gotong royong, siswa dapat belajar menghormati dan membantu sesama.***