NUBANDUNG.ID — Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mendorong para pelajar untuk tidak hanya fokus menimba ilmu di sekolah, tetapi juga aktif dalam kegiatan organisasi. Salah satu wadah yang dinilainya efektif untuk membentuk karakter dan keterampilan adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
“Melalui OSIS, para pelajar bisa melatih diri berpikir kritis, menggagas ide, dan menumbuhkan kesadaran bahwa kalian adalah generasi yang akan mengisi masa depan Kota Bandung,” ujar Erwin dalam kegiatan Orasi Pelajar Forum OSIS Kota Bandung di Kampus UPI, Minggu (3/8/2025).
pemuda hari ini adalah calon pemimpin masa depan yang perlu dibekali secara utuh—bukan hanya secara akademis, tetapi juga dari sisi spiritual dan emosional.
“Kalau mau jadi pemimpin, jadilah generasi yang paham tantangan zamannya. Harus punya intelektual, spiritual, dan emosional yang seimbang,” tambahnya.
Erwin juga mengajak pelajar untuk memiliki lima kesadaran utama sebagai fondasi menuju kesuksesan, yakni: kesadaran beragama, semangat menuntut ilmu, menjaga akhlak, kepedulian sosial, dan cinta tanah air.
“Bandung dari dulu, sekarang, dan nanti akan selalu dikenal sebagai kota pelajar, kota inovasi, dan kota kreatif. Semua itu hanya bisa terwujud dengan peran aktif kalian sebagai pelajar hebat,” tuturnya.
Ia mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi pelajar saat ini tidaklah ringan. Fenomena tawuran dan pergaulan negatif masih kerap terjadi, dan hal tersebut menjadi panggilan bagi semua pihak untuk bertindak.
“Forum seperti ini membangun budaya baru—komunikasi menggantikan konflik, mendengar menggantikan kekerasan. Ini adalah langkah nyata untuk menjadikan Bandung bebas dari aksi tawuran,” tegas Erwin.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, turut menyampaikan dukungannya agar para pelajar terus merawat idealisme dan menjaga komitmen dalam berorganisasi, baik melalui OSIS maupun forum pelajar lainnya.
“Pelajar yang punya idealisme, pertahankan itu. Karena kalau idealisme tetap dijaga, sangat mungkin kita akan memiliki pemimpin hebat di masa depan,” kata Asep.
Semangat menjaga nilai-nilai luhur di kalangan pelajar akan menjadi pondasi bagi masa depan yang lebih baik.
“Kesejahteraan rakyat bisa dimulai dari sini, dari pelajar-pelajar yang punya tekad dan idealisme kuat,” pungkasnya.
