NUBANDUNG.ID – Suasana riang dan penuh tawa mewarnai Aula SDN 07 Cinunuk, Kabupaten Bandung, pada Rabu (11/9/2026).
Sebanyak 100 siswa kelas 5 dan 6 mengikuti kegiatan Cerita dan Inspirasi Anak Bangsa (CINTA) “Satu Cinta Seribu Cerita” yang digelar Hybrid oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Barat bersama BNPT RI. Dari jumlah tersebut, 20 siswa mengikuti secara luring di Jakarta bersama BNPT RI, sementara 80 siswa lainnya bergabung daring dari Bandung.
Acara ini dibuka oleh Alfrida Heanity Panjaitan, Analis Kebijakan Ahli Muda sekaligus Sub Koordinator Kerjasama Non Pemerintah BNPT. Kegiatan yang sarat edukasi dan hiburan ini menghadirkan Kak Hendra Bawole, seorang storyteller tingkat nasional yang telah dikenal luas karena kepiawaiannya membawakan cerita-cerita inspiratif.
Tim FKPT Jawa Barat hadir langsung ke lokasi dipimpin oleh Ketua FKPT Jawa Barat, RR Desy Priatni, SH., dan disambut hangat oleh Kepala SDN 07 Cinunuk, Acep Ruskandar, S.Pd.I., M.Ag.
Sejak awal, suasana keceriaan begitu terasa. Kak Hendra memikat perhatian anak-anak dengan rangkaian dongeng yang memadukan nilai kepahlawanan, persahabatan, dan keteladanan. Kisah pahlawan perempuan Siti Jenar dan Dewi Sartika, cerita fabel tentang ayam dan tokek, hingga kisah klasik kelinci dan kura-kura dibawakan dengan penuh ekspresi, membuat para siswa tak henti-hentinya tertawa terbahak-bahak. Setiap kisah sarat pesan moral, mulai dari semangat pantang menyerah, sikap menghormati orang tua dan teman, hingga pentingnya toleransi dan kerjasama untuk menciptakan perdamaian.
Tak hanya mendengarkan dongeng, para siswa juga diajak untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan menulis dan membacakan surat. Sebanyak lima anak terpilih menuliskan dan membacakan suratnya di depan teman-teman. Dari Jakarta, dua siswa menulis surat menyentuh untuk Presiden dan guru, sementara tiga siswa dari Bandung menyampaikan pesan hangat untuk guru dan orang tua.
Aktivitas ini tak hanya melatih keterampilan menulis, tetapi juga mengasah keberanian anak-anak untuk berbicara di depan umum, sekaligus menumbuhkan rasa hormat dan kasih sayang kepada orang-orang terdekat.
Kepala SDN 07 Cinunuk, Acep Ruskandar, menyambut baik kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasinya kepada FKPT Jawa Barat dan BNPT yang telah menghadirkan acara penuh inspirasi untuk anak-anak. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan perdamaian sejak dini. Anak-anak terlihat sangat antusias dan bahagia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKPT Jawa Barat, IRR Desy Priatni, menegaskan bahwa program CINTA merupakan bagian dari upaya pencegahan paham radikalisme melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan. “Kami ingin anak-anak menjadi generasi tangguh yang memiliki daya juang, berani bermimpi, sekaligus mampu menghargai perbedaan. Cerita adalah cara efektif untuk menyampaikan pesan perdamaian,” ungkapnya.
Di akhir acara, senyum sumringah terpancar dari wajah para siswa. Mereka pulang dengan membawa pengalaman berharga dan semangat baru untuk menjadi anak bangsa yang berani, santun, dan penuh toleransi. Acara yang dipandu oleh Kabid Perempuan & Anak FKPT Jawa Barat Dr. Neng Hannah, M.Ag ini membuktikan bahwa pencegahan kekerasan dan radikalisme dapat dilakukan dengan cara kreatif, penuh cinta, dan tentu saja menyenangkan
