Curug Dago, Surga Tersembunyi di Bandung

Notification

×

Iklan

Iklan

Curug Dago, Surga Tersembunyi di Bandung

Rabu, 19 Mei 2021 | 04:23 WIB Last Updated 2021-09-13T15:44:07Z

NUBANDUNG
– Sebagai salah satu tempat wisata di Bandung, Curug Dago Bandung menawarkan indahnya pemandangan air terjun yang eksotis dan menawan. Bandung sendiri secara geografis dikelilingi perbukitan jadi tidak heran kan kalau banyak curug atau air terjun yang bisa dijadikan destinasi wisata.

Curug Dago Kota Bandung Jawa Barat berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan air laut dengan tinggi air terjun mencapai 12 meter. Air terjun ini terbentuk sebagai akibat aliran Sungai Cikapundung yang mengalir sepanjang area Maribaya hingga Kota Bandung.

Sejarah Curug Dago


Curug Dago pakar Bandung punya nilai historis yang tinggi dengan jejak sejarah hingga Kerajaan Thailand. Alasannya adalah dengan adanya prasasti Kerajaan Thailand dari abad ke-18 yang bertuliskan nama Raja Chulalongkom III atau Rama V dari Kerajaan Thailand.

Sekitar 1896 Raja Rama V berkunjung ke Curug Dago yang diikuti kunjungan kedua pada 1901. Raja Rama V menulis paraf dan tahun Rattanakosin, Era 120 (Bangkok) di atas prasasti pada kunjungan kedua tersebut. Bukan cuma itu saja, di batu prasasti lain ada juga ukiran nama Raja Prajadipok atau Raja Rama VII yang berasal dari Kerajaan Thailand juga. Raja Rama VII berkunjung ke Curug Dago pada 1929.

Konon beberapa sumber dari Thailand mengatakan kalau dulu ada tradisi dimana Raja akan menuliskan nama atau hal penting lain di atas batu saat bersemedi, jadi mungkin itu menjelaskan keberadaan prasasti bertuliskan huruf Siam di Curug Dago.

Jejak sejarah yang mengaitkan Curug Dago dengan Kerajaan Thailand berawal saat seorang pengunjung menemukan dua batu bertulis huruf siam di dekat tebing pada 1989. Pengunjung tersebut itu kemudian menulis penemuannya di artikel media cetak dan sempat menghebohkan warga.

Fakta Unik Curug Dago


Berikut adalah fakta unik yang berhubungan dengan Curug Dago, antara lain:

Pertama, Curug Dago merupakan jejak keindahan dari Kota Bandung yang sudah ada pada masa Hindia Belanda. Tepatnya pada abad ke-20, air terjun ini memiliki tinggi 15 meter dengan pesona keindahan alam yang mencolok.

Kedua, pesona Curug ini mampu menarik Raja Siam asal Thailand Chulalongkorn II atau juga dikenal sebagai  Rama V yang datang sebanyak dua kali. Kunjungan pertama dilakukan pada 1896. Selang lima tahun, beliau datang kembali. Lalu, 27 tahun kemudian disusul dengan kunjungan cucunya yang bernama Raja Rama VII.

Ketiga, Curug Dago adalah warisan alam yang terbentuk akibat adanya aliran lava letusan Gunung Tangkuban Perahu pada 48 ribu dan 125 ribu tahun silam.

Keempat, Curug Dago dan Sungai Cikapundung sekarang ini tengah terancam akan masalah pencemaran air.

Fasilitas yang ada di Curug Dago meliputi warung, gazebo atau tempat istirahat, tempat duduk, area parkir, dan hotel dekat lokasi wisata.

Curug Dago berada di daerah Bukit Dago yang masih termasuk ke dalam kawasan Tahura Ir. H. Djuanda. Lokasinya memang masih sedikit tersembunyi sampai membutuhkan sedikit perjuangan untuk dapat mencapai lokasi.

Curug ini berada di alamat: Jl. Dago Pojok, Dago, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40135. Dari arah Kota Bandung memiliki jarak kurang lebih sekitar 8 km.

Rute Menuju Lokasi


Kendaraan pribadi. Silahkan kalian arahkan kendaraan untuk melewati jalan di seberang Terminal Dago. Sesudah kalian bertemu dengan jalan simpang dua, kemudian masuk ke jalan yang ada di sebelah kiri yang menurun menuju ke arah curug.

Kendaraan umum. Apabila kalian memakai kendaraan umum, cara yang termudah untuk mencapai lokasi yaitu dengan cara naik angkot lalu turun di Terminal Dago.

Kemudian kalian lanjutkan dengan jalan ke seberang terminal, lalu kalian sambung perjalanan dengan menggunakan ojek maupun berjalan kaki hingga sampai ke tujuan lokasi wisata.

Jam Operasional


Jam operasional dari Curug Dago ini dibuka setiap harinya (Senin – Minggu) mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Sementara untuk dapat masuk ke Curug Cago dikenakan tarif masuk sekitar Rp10.000 sampai Rp15.000 dengan tambahan tarif Rp2.000/kendaraan.

Tips Berkunjung


Pertama, jangan tergesa-gesa pada waktu kalian menuruni anak tangga ketika hendak menuju dasar curug. Sebab kondisi tangga di sini sangat licin serta pegangannya juga telah rapuh. Kamu harus ekstra hati-hati agar tidak terjatuh.

Kedua, memakai sandal yang telah bersol karet supaya tidak mudah terpeleset. Ketiga, membawa baju hangat, seperti jaket atau sweater. Sebab, di area wisata tak hanya sejuk namun terkadang juga hawa dingin sangat terasa.

Bagaimana, apakah sudah siap berkunjung ke Curug Dago Bandung bersama keluarga tercinta? Selamat berjalan-jalan ya!

Diolah dari www.wisataidn.com dan www.hargatiket.net