Juli 2021, UMBandung Gelar Vaksinasi

Notification

×

Iklan

Iklan

Juli 2021, UMBandung Gelar Vaksinasi

Minggu, 11 Juli 2021 | 06:52 WIB Last Updated 2022-09-09T01:42:25Z


BANDUNG
– Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) pada 26 hingga 31 Juli 2021 akan mengadakan vaksinasi untuk internal kampus dan masyarakat umum sekitar Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung. 


Pada ikhtiar memutus mata rantai penularan Covid-19 yang lebih masif lagi ini, sekitar 3.000 vaksin akan disuntikkan kepada masyarakat secara bertahap. Nantinya masyarakat dipersilakan datang ke kampus UMBandung dengan waktu yang sudah ditentukan.


Menurut penanggung jawab acara sekaligus Ketua Satgas Covid-19 UMBandung Setiadin, S.Pd., S.Sos., M.AP., (Kang Tias) pembagian vaksin akan dilakukan secara bertahap dengan per harinya sebanyak 500 peserta.


”Vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac, jadi 500 peserta per hari selama 6 hari, insyaallah 3.000 sasaran itu bisa kita lakukan dengan baik,” ucapnya, belum lama ini.


Kang Tias juga mengatakan vaksinasi tersebut merupakan amanat dari rektor UMBandung Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc., IPU., sebagai upaya pemenuhan vaksin khususnya kepada seluruh keluarga besar UMBandung.


”Pada saat ini beliau mengamanatkan bagaimana seluruh sivitas UMBandung, baik itu tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan dapat mengikuti, dapat melaksanakan, dapat memiliki sertifikat vaksin, sehingga persyaratan untuk seluruh tenaga pengajar ataupun tenaga kependidikan bisa terpenuhi,” ucapnya.


Kebutuhan 


Pada waktu yang sama, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat (PWM Jabar) Ir. H. Suhada mengatakan, pelaksanaan vaksinasi merupakan kebutuhan yang harus dilakukan oleh masyarakat saat pandemi seperti ini.


”Vaksinasi itu adalah sebuah kebutuhan dan keharusan menurut para ahli epidemologi, ahli kesehatan, sehingga kita memiliki peluang untuk bisa memperbaiki situasi supaya bisa mengurangi risiko terpapar Covid-19,” ujar Suhada.


Pemberian vaksin akan dilakukan sebanyak 500 dosis per hari. Acara ini kolaborasi semua pihak, di antaranya pemerintahan Kecamatan Panyileukan, instansi kesehatan Kota Bandung, UMBandung, Universitas Aisyiah Bandung, Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Pimpinan Wilayah Aisyiah Jawa Barat, dan pihak-pihak lainnya. (REP-FK).