PPKM Diperpanjang, PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Taat Pemerintah

Notification

×

Iklan

Iklan

PPKM Diperpanjang, PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Taat Pemerintah

Kamis, 29 Juli 2021 | 10:53 WIB Last Updated 2022-03-23T05:25:50Z


NUBANDUNG
– Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 diperpanjang. Perpanjangan dilakukan dengan menimbang aspek kesehatan, ekonomi dan dinamika sosial.


“Saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021,” kata Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (25/7/2021).


Menanggapi kebijakan tersebut, melansir berita muhammadiyah.or.id, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad berpesan agar masyarakat terutama umat Islam tetap menjaga protokol kesehatan sebagai bentuk keimanan dan perintah agama untuk tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.


“Semua protokol yang harus dijalankan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, jaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas, itu perlu. Karena bagaimana pun penyakit ini penyakit (yang disebabkan) kerumunan, jadi kita sendirilah yang harus mengatur,” kata Dadang.


Selain menjaga protokol kesehatan, Dadang berpesan agar masyarakat waspada terhadap informasi palsu (hoax) yang beredar berkaitan dengan Covid-19.


“Kalau belum terbukti secara langsung, masyarakat kita memang kurang percaya. Virusnya tidak terlihat sehingga mereka kurang percaya kecuali kalau sudah terpapar. Tetapi semoga Allah Swt melindungi kita semua,” ujarnya.


Harapan untuk Pemerintah


Kepada pemerintah, Dadang berharap agar berbagai kendala yang pernah terjadi seperti kelangkaan oksigen dan obat tidak terulang. Pemerintah di tingkat pusat hingga daerah menurutnya juga perlu menampilkan teladan yang baik kepada masyarakat.


“Jangan ada lagi kasus oksigen kurang, dan obat yang kurang atau susah dicari. Ini tentu tidak bagus. Dan pemerintah juga harus memastikan masyarakat bisa makan secara baik, karena makanan yang baik itu bentuk usaha untuk menambah kekuatan imun kita,” katanya.


“Bukan hanya pemerintah pusat, tetapi juga daerah sampai ke tingkat desa. Mereka harus memberikan contoh. Jangan ada lagi yang melanggar prokes oleh tingkat desa atau kecamatan,” pesannya.


“Pandemi ini masih tinggi, belum terkendali, kita harus mengendalikan diri sendiri dengan ikhtiar yang maksimal, tanpa lalai, tanpa menyepelekan, dan Insya Allah kita terhindar dari pandemi,” pungkas Dadang.


Sumber: muhammadiyah.or.id