Panduan Protokol Kesehatan, Hindari Beli Masker Eceran

Notification

×

Iklan

Iklan

Panduan Protokol Kesehatan, Hindari Beli Masker Eceran

Rabu, 04 Agustus 2021 | 09:00 WIB Last Updated 2021-11-18T02:24:07Z

NUBANDUNG
 – Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti penggunaan masker tidak boleh kendur dan teledor. Pembelian masker secara eceran tak dianjurkan.

Dokter Wira Widjaya Lindarto MKedKlin SpMK mendorong masyarakat bisa menghindari pembelian masker secara eceran. Salah satu alasannya pemindahan dari wadah asli dari pabrik ke plastik juga tidak jelas.

Apakah sudah memenuhi standar untuk menjaga kesterilan masker. Bisa jadi malah masker sudah terkontaminasi bakteri atau virus lain.

”Kadang kan beli (eceran, Red) tuh yang sudah diplastik lagi. Jadi, tidak jelas brand apa, ada izin Kemenkes atau tidak,” ucap Wira.

Dosen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra ini juga menyinggung penjualan masker bekas. Untuk menghindari hal tersebut, masker yang sudah digunakan perlu dirusak.

Caranya, merobek masker, bukan hanya talinya. Setelah itu, masker dibungkus dengan kantong khusus supaya tak bersentuhan dengan benda-benda lain.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pengguna memang harus teliti memilih masker. Masker medis yang benar sudah didesain 3 lapis.

”Ukuran pori-porinya juga didesain khusus supaya benar-benar aman bagi penggunanya,” jelas Wira saat diwawancarai Rabu (10/3). Bagian depan masker medis yang baik dilengkapi dengan bahan tahan air sehingga mencegah droplet.

Selain melihat ketebalan masker dan ketahanannya pada air, kemasan masker jadi aspek yang paling mudah dilihat. Wira mengatakan, pengguna sebaiknya membeli brand yang sudah jelas saja.

”Lihat kode registrasinya dari Kemenkes ada atau tidak,” ucapnya. Kerapian kemasan juga harus dicek untuk memastikan kesterilan masker.