Rapatkan Barisan, Angkatan Muda Muhammadiyah Siap Menangkan Edwin Khadafi!

Notification

×

Iklan

Iklan

Rapatkan Barisan, Angkatan Muda Muhammadiyah Siap Menangkan Edwin Khadafi!

Rabu, 15 September 2021 | 11:42 WIB Last Updated 2021-09-15T05:44:37Z


NUBANDUNG
- Gelaran Musyawarah Daerah XV DPD KNPI Kota Bandung kian dekat, Angkatan Muda Muhammadiyyah semakin rapatkan barisan untuk memenangkan Edwin Khadafi menjadi Ketua DPD KNPI Kota Bandung 2021-2024. 


Bertempat di aula al-irfani Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bandung pada hari Selasa (14/09), Angkatan Muda Muhammadiyah gelar konsolidasi dan penguatan dukungan bersama seluruh elemen kepemudaan di Muhammadiyah.


Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, PARRA Indonesia, AMIRA, AMSI, BM PAN, dan Generasi Muda Pembangunan. 


“Angkatan Muda Muhammadiyah Siap rapatkan barisan, memperjuangkan dan menyambut kemenangan Edwin Khadafi” tegas Entoh, Wakil Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota Bandung.


“Soliditas Angkatan Muda Muhammadiyah ini, tentu bukan hanya pada arena kontestasi saja. Melainkan siap untuk mengawal perjuangan Edwin Khadafi mewujudkan visi memajukan dan menggembirakan kepemudaan di Kota Bandung." lanjutnya. 


Selain dukungan dari Angkatan Muda Muhammadiyah, Edwin Khadafi pun mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bandung. Dukungan ini ditegaskan dengan kehadiran Zaenal Ihsan selaku sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bandung. 




“Angkatan Muda Muhammadiyah harus komitmen untuk terus membersamai perjuangan Edwin Khadafi, sampai titik akhir perjuangan.” tegasnya.


Agenda konsolidasi dan penguatan yang digelar oleh Angkatan Muda Muhammadiyah ditutup dengan deklarasi seluruh elemen kepemudaan Muhammadiyah bersama Edwin Khadafi. Dukungan penuh dari keluarga besar Muhammadiyah ini, tentu semakin menguatkan langkah Edwin Khadafi untuk menjadi ketua DPD KNPI Kota Bandung 2021-2024.


“Pantang bagi Muhammadiyah, sekali komitmen diucapkan, pantang untuk mundur ke belakang.” ucap Zaenal Ihsan.