Monumen Perjuangan Covid-19 Kota Bandung Segera Diresmikan di Gasibu

Notification

×

Iklan

Iklan

Monumen Perjuangan Covid-19 Kota Bandung Segera Diresmikan di Gasibu

Rabu, 29 September 2021 | 17:33 WIB Last Updated 2021-09-29T10:33:04Z


NUBANDUNG
– Monumen Perjuangan Covid-19 di utara lapang Gasibu Kota Bandung segera diresmikan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, monumen yang berada tak jauh dari Gedung Sate ini akan didedikasikan untuk garda terdepan penanganan Covid-19 yang telah gugur.


“Nanti akan diresmikan tanggal 10 November 2021 oleh Bapak Presiden,” ujar Ridwan, pekan lalu, dikutip dari laman jabarprov.go.id. Kata dia, kalau tidak ada halangan, Presiden Joko Widodo akan ke Bandung mengapresiasi pahlawan Covid-19 di Indonesia.


Permohonan menjadikan Monumen Perjuangan Covid-19 sudah disampaikan kepada Menteri Sekretaris Negara dan telah disetujui.


Monumen ini, sebelum diresmikan, masyarakat Bandung menyebutnya Monumen Gasibu karena berada di bilangan lapang Gasibu. Posisi tepatnya di tepi Jalan PHH Mustofa dekat di ujung timur jalan layang ikonik Jembatan Pasupati.


Di selatan monumen ini berdiri megah dan anggun Gedung Sate kebanggaan masyarakat Jawa Barat.


Sementara di sebelah utara Monumen Pejuang Covid-19 juga sudah berdiri Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monpera Jabar) yang di bawahnya tersaji museum perjuangan.


Makna simbolis


Bangunan Monumen Perjuangan Covid-19 berbentuk dua portal sebagai simbol ketangguhan dan tumbuh dan pembangunannya sudah rampung.


“Ada dua portal simbol dari tangguh dan tumbuh. Tentunya kebanggaan kalau itu menjadi level nasional,” ujar Ridwan.


Lebih jelas lagi ia mengatakan, monumen ini mengandung pesan, yaitu jangan pernah melupakan sejarah khususnya pandemi Covid-19 di Indonesia.


“Jadi, itu satu pesan bahwa kami ‘jas merah’. Tidak pernah sekali-kali meninggalkan sejarah,” ucapnya.


Disampaikan Ridwan, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sudah banyak tenaga kesehatan termasuk dokter yang gugur saat bertugas menangani pasien terinfeksi virus corona ini. Salah satunya adalah dokter yang menjadi peneliti vaksin Sinovac yang meninggal dunia di Bandung.


Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mempersiapkan semua aspek sebelum peresmian Monumen Perjuangan Covid-19. Rencananya, para tenaga kesehatan yang gugur itu akan diabadikan namanya di monumen tersebut.