Ingin Tes Adrenalin Kamu? Ini Rekomendasi 7 Lokasi Wisata Paralayang di Jawa Barat

Notification

×

Iklan

Iklan

Ingin Tes Adrenalin Kamu? Ini Rekomendasi 7 Lokasi Wisata Paralayang di Jawa Barat

Kamis, 30 September 2021 | 13:06 WIB Last Updated 2021-09-30T06:06:22Z


NUBANDUNG
– Tingginya peminat wisata paralayang sejak sepuluh tahun terakhir mendorong sejumlah tempat dikembangkan sebagai lokasi paralayang—tandem bersama pilot. 


Meski hanya beberapa menit mengangkasa, tetapi jalan-jalan di udara memberi sensasi dan pengalaman yang mengesankan.


Anda berminat terbang paralayang? Berikut BandungKlik sajikan destinasi wisata paralayang favorit di Jawa Barat:


1. Gunung Mas Puncak Kabupaten Bogor


Destinasi wisata ini menyuguhkan karakteristik ketinggian, angin serta panorama khas pegunungan yang mengagumkan. Sensasi melayang-layang di udara di lokasi ini, tepatnya Bukit Gantole, akan tercipta hingga di ketinggian 1.300 mdpl di atas Puncak selama kurang lebih 10 menit. 


Paralayang di lokasi yang menjadi venue paralayang Asian Games 2018 ini bisa dilakukan kapan saja tanpa perlu memperhatikan waktu khusus.


2. Gunung Panten Kabupaten Majalengka


Menyandang predikat penghargaan kategori Wisata Olahraga Petualangan Terpopuler Pesona Indonesia 2018, lokasi ini memang menyajikan panorama Gunung Ciremai yang indah. 


Berada di Desa Sidamukti Munjul Kabupaten Majalengka, terbang melayang di sini bisa sembari menikmati lanskap Kota Angin di ketinggian. Gunung Panten yang berada di ketinggian 300 mdpl sering kali digunakan sebagai tempat penyelenggaraan paralayang, baik tingkat nasional maupun regional.


3. Batu Dua Gunung Lingga Kabupaten Sumedang


Dari atas bukit dengan ketinggian 930 mdpl, wisatawan akan merasakan pengalaman paralayang yang menyenangkan sembari menikmati Waduk Jatigede dari angkasa. 


Yang berbeda di lokasi paralayang yang berada di Desa Linggajaya Kecamatan Cisitu ini adalah adanya titik termal. Titik uap panas bumi tersebut memungkinkan terbang lebih tinggi di atas 1.000 mdpl dan lebih lama. Batu Dua juga menjadi salah satu venue paralayang PON XIX 2016 lalu.


4. Gunung Putri Kabupaten Garut


Lokasi paralayang ini tepatnya di Bukit Parama Satwika di kaki Gunung Putri di Desa Mekarjaya Tarogong Kaler Kabupaten Garut. Di atas ketinggian 1.450 mdpl, keberadaan lokasi penerbangan paralayang ini menjadikannya yang tertinggi di Jawa Barat. 


Berbekal angin yang relatif kencang, panorama indah dengan hamparan sawah dan permukiman di bawahnya, memberikan sensasi dan kesenangan tersendiri. Lokasi paralayang Gunung Putri mulai dipopulerkan sejak awal 2018 dan menjadi opsi terbang pencinta olahraga ekstrem ini.


5. Bukit Toga Kabupaten Sumedang


Bukit Toga menjadi bagian dari kawasan wisata terpadu Kampung Toga di Desa Sukmajaya Kecamatan Sumedang Selatan. Menjadi venue paralayang pada PON XIX 2016 lalu, wisata minat khusus paralayang di lokasi ini terus berkembang. 


Terlebih, jarak dari pusat kota Sumedang hanya sekira tiga kilometer dan mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun empat. Selain wisatawan, atlet-atlet nasional dan mancanegara juga sering berlatih di sini khususnya untuk ketepatan mendarat.


6. Gunung Haruman Kabupaten Garut


Dengan ketinggian sekira 1.300 mdpl, titik penerbangan paralayang di Gunung Haruman tepatnya di Desa Haruman Sari Kecamatan Kadungora banyak diminati wisatawan. 


Biasanya lokasi ini ramai pada musim terbang yakni bulan Mei hingga September. Panorama pegunungan dan persawahan serta ketinggian saat terbang menjadi salah satu favorit wisatawan menguji adrenalinnya di angkasa Kota Dodol.


7. Venue Gantole Cihampelas Kabupaten Bandung Barat


Terbang di ketinggian mencapai 1.080 mdpl, wisatawan dapat menikmati sensasi dan indahnya lanskap Bandung yang dikelilingi gunung dari angkasa. Titik terbang dilakukan di Venue Gantole Cihampelas Cililin Kabupaten Bandung Barat, sekira 38 kilometer dari pusat Kota Bandung. 


Lokasi ini juga digunakan saat PON XIX 2016. Selain paralayang, juga digunakan olahraga minat khusus lainnya dari matra udara, yaitu gantole.