Dinas KUKM Gelar Bandung Seuhaahh, Parade Kuliner Kota Bandung

Notification

×

Iklan

Iklan

Dinas KUKM Gelar Bandung Seuhaahh, Parade Kuliner Kota Bandung

Selasa, 26 Oktober 2021 | 08:17 WIB Last Updated 2021-10-26T01:17:56Z


NUBANDUNG
– Pemerintah Kota Bandung menggelar “Bandung Seuhaahh: Parade Batagor, Seblak, dan Kuliner Kota Bandung” pada Ahad (24/10/2021). Acara tersebut digelar dalam rangka upaya pemulihan ekonomi dan rangkaian Hari Jadi ke-211 Tahun Kota Bandung.


Para pedagang yang menjadi partisipan adalah pedagang kaki lima kuliner binaan Satgasus PKL Kota Bandung. Acara tersebut digagas oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Kota Bandung dalam bentuk pameran kuliner.


Bertempat di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, “Bandung Seuhaahh” diikuti 20 pedagang yang terdiri dari 15 pedagang batagor dan 5 pedagang seblak serta pedagang kuliner lainnya. Batagor dan seblak dibagikan kepada lima panti asuhan dan pengirimannya berkolaborasi dengan Gojek.


Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, “Bandung Seuhaahh” digelar dalam rangka meningkatkan pemulihan ekonomi di Kota Bandung di masa pandemi Covid-19. Saat ini, Kota Bandung berada di level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).


“Ini dalam rangka mendongkrak dan memotivasi UMKM. Sudah saatnya bergeliat kembali,” ujar Oded, dikutip dari laman humas.bandung.go.id.


PKL Unggulan


Sementara itu, Kepala Dinas KUKM Atet Dedi handiman mengatakan, “Bandung Seuhaahh” merupakan promosi bagi PKL khususnya batagor dan seblak. “Karena batagor khas Kota Bandung, harus kita angkat,” ujar Atet.


Pedagang yang berpartisipasi adalah pedagang yang dianggap unggulan. Begitu pun dengan seblak. Cita rasa pedasnya menggugah selera dan bikin lidah bergoyang.


Kata Atet, “Bandung Seuhaahh” hanya digelar satu hari agar pedagang tidak meninggalkan lapaknya terlalu lama. Kegiatan ini dinilai sebagai “pemanasan” untuk kegiatan serupa di masa mendatang.


“Ke depan ada acara lagi yang akan diselenggarakan lebih matang. Ini semacam pemanasan, bisa saja seluruh Balai Kota dipenuhi kalau tidak ada pandemi,” kata Atet.


Pada rangkaian kegiatan itu, ada pemberian bantuan berupa kompor gas kepada para PKL dan bantuan 3 bulan BPJS Ketenagakerjaan. Pembayaran nontunai dari Link Aja juga diperkenalkan kepada para PKL untuk kemudahan transaksi.