NUBANDUNG.ID – Bupati Bandung Dadang Supriatna melanjutkan evaluasinya terhadap sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Bandung.
Kali ini giliran manajemen RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) yang ada di wilayah Kabupaten Bandung. Yang dievaluasi kinerjanya oleh sosok Bupati Bandung itu.
Secara berurutan, Dadang menilai sejauh mana program yang digulirkan mulai dari RSUD Oto Iskandar Dinata (Otista) Soreang, RSUD Majalaya, hingga RSUD Cicalengka.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyoroti persoalan kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) di beberapa RSUD yang ada di wilayah Kabupaten Bandung.
“Semua tenaga medis harus mempunyai latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas yang mereka kerjakan,” kata Dadang Supriatna, Rabu 13 April 2022.
“Jika (kualifikasi SDM) ini terpenuhi maka layanan prima pun akan tercipta,” ucap mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar itu menambahkan.
Namun, lanjut Dadang, tentunya bukan soal kuantitas saja. Namun memiliki sarana dan prasarana yang memadai dan berkualitas pun layak dihadirkan di RSUD milik Pemkab.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mengingatkan kepada setiap perangkat daerah bisa memiliki data base program yang jelas.
Data base ini, lanjut Cakra Amiyana. Selain akan mempermudah berbagi informasi dan data antar perangkat perangkat daerah, integritas informasinya pun terjaga
“Karena database ini akan memastikan data menjadi akurat, mudah diakses, konsisten, dan berkualitas. Data base bisa menjaga kualitas dari aplikasi juga,” ungkapnya.
