Ini Bukan Lontong Padang, Ini Lontong Pariaman

Notification

×

Iklan

Iklan

Ini Bukan Lontong Padang, Ini Lontong Pariaman

Rabu, 13 Juli 2022 | 12:29 WIB Last Updated 2022-07-13T05:29:00Z


Oleh: Cecep Hasannudin


NUBANDUNG.ID - Selama tinggal di Bandung, baru kali ini saya menemukan lontong Padang. Eh, bukan, ini lontong Pariaman!


Lalu, apa beda dari keduanya? Menurut 'uni', sang penjualnya, lontong Pariaman sayurnya tiap hari ganti, sedangkan lontong Padang tidak.


Misalnya, seperti yang saya makan ini, sayurnya campuran bihun dan potongan kacang panjang. Dua hari sebelumnya, sayur pakis dan teri.


"Pelanggan uni kebanyakan pemilik warung nasi (Padang). Mereka pasti masak gulai nangka, jadi kalo lontong uni sayurnya nangka terus, mereka bosan!" papar 'uni' yang sudah berjualan Lontong Pariaman 7 tahun.


Selain sayurnya berbeda-beda tiap hari, lontong Pariaman pun, warna kuahnya berbeda dengan lontong Padang yang biasa saya beli. "Kalo lontong uni kuahnya agak kehijauan. Terus santannya lebih kerasa dan kental," sambungnya bersemangat.


Terus, bedanya lagi. Kalau saya beli lontong Padang, itu jarang, bahkan saya nggak pernah menemukan ada sala lauak, yang kata Wikipedia artinya makanan gorengan khas Pariaman, Sumatera Barat.


Subhanallah-nya, selama 7 tahun berdagang Lontong Pariaman, 'uni' tak pernah sekalipun menaikkan harga. Padahal, harga kebutuhan pokok terus naik. Loh, nggak rugi 'uni'?


"Kalo rugi, mana mungkin uni jualan terus! Uni itu jualan cari berkah, bukan cari untung!" kata 'uni', saat lontong di piring saya sudah tandas.


Terima kasih 'uni', saya akan mampir lagi! 


*** Lokasi: di samping pasar Cimol Gedebage, Bandung.