Ridwan Kamil Gelar Riksa Budaya Sunda Betawi di Kampung Adat Kranggan Bekasi

Notification

×

Iklan

Iklan

Ridwan Kamil Gelar Riksa Budaya Sunda Betawi di Kampung Adat Kranggan Bekasi

Jumat, 28 Oktober 2022 | 10:35 WIB Last Updated 2022-10-28T03:37:18Z


NUBANDUNG.ID
- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memeriahkan Riksa Budaya di Kampung Adat Kranggan Bekasi, Selasa (25/10/2022). Meski diguyur hujan, kehadiran Kang Emil disambut antusias warga setempat. 

Riksa Budaya di Kota Bekasi mengangkat tema 'Saling Tulungan'.

Emil dalam sambutannya mengatakan, Riksa Budaya merupakan agenda Pemerintah Provinsi yang bertujuan melestarikan tiga kekuatan budaya di Jawa Barat.

Tiga kekuatan budaya di Jawa Barat yaitu Sunda Betawi, Sunda Priangan dan Cirebonan. Di Kampung Adat Kranggan, terdapat sebuah peradaban yang cukup unik dengan budaya Sunda Betawi khas Bekasi.

"Itu Riksa Budaya adalah pagelaran kebudayaan dari satu wilayah rumpun Sunda Betawi, saya bangga di Kampung Kranggan berhasil melestarikan," kata Emil.

Masyarakat Kranggan merupakan cerminan budaya khas Bekasi, tutur bahasa sehari-hari menggunakan sunda bercampur Betawi khas pinggiran Jakarta.

"Kami akan dukung terus bersama pak Wali Kota salah satunya kita coba akan ikhtiarkan untuk membangun museum budaya Kampung Kranggan agar menjadi sebuah warna kebudayaan Jawa Barat yang begitu luar biasa," ucap Emil.

Lurah Jatirangga Ahmad Apandi mengatakan, Kampung Adat Kranggan memiliki keunikan tersendiri dalam tatanan sosialnya.

Pelestarian budaya yang terus dirawat masyarakat Kampung Kranggan yakni tatanan sosial, masih terdapat ketua adat dan sesepuh agung yang disebut olot.

"Adat istiadat Kampung Kranggan ini dari abad ke 15 dan ini merupakan sesepuh agung ini keturunan yang ke-9," kata Apandi.

Selain itu, Kampung Adat Kranggan juga masih rutin menggelar babaritan. Kegiatan ini merupakan ritual laiknya sedekah bumi warga setempat dengan dipimpin sepupuh agung.

"Babarita itu merupakan kegiatan ritual yang ada di Kampung Kranggan, masuk dalam warisan budaya tak benda di Indonesia," ungkapnya.