Persiapkan SDM Mumpuni, FAI Universitas Siliwangi Gelar Seminar Industri Keuangan Syariah

Notification

×

Iklan

Iklan

Persiapkan SDM Mumpuni, FAI Universitas Siliwangi Gelar Seminar Industri Keuangan Syariah

Kamis, 03 November 2022 | 13:49 WIB Last Updated 2022-11-03T06:49:00Z


NUBANDUNG.ID
- Era persaingan yang semakin ketat menuntut mahasiswa harus memiliki persiapan yang matang ketika akan memasuki dunia kerja. 


Bagi mahasiswa program studi ekonomi syariah, sektor industri keuangan syariah jelas merupakan salah satu industri yang diminati, terutama karena pertumbuhannya yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.


Namun setelah lulus, ternyata masih banyak dari mereka yang malah kebingungan karena dituntut memiliki kualifikasi yang berkualitas sementara belum memiliki bekal yang mumpuni untuk berkarir di industri keuangan syariah.


Menjawab permasalahan tersebut, Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi mengadakan “Seminar Kupas Tuntas Peluang dan Tantangan Berkarir di Industri Keuangan Syariah” guna membekali mahasiswa dengan beberapa hal yang harus disiapkan untuk menghadapi dunia kerja, khususnya industri keuangan syariah, pada Selasa (01/11/2022).




Dr. Asep Suryanto, S.Ag., M.Ag. selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi dalam sambutannya menyampaikan bahwa sangat mendukung dan mengapreasiasi diadakannya seminar tersebut.


“Kegiatan ini dalam upaya mencetak kualitas lulusan program ekonomi syariah yang mampu berdaya saing dalam dunia industri. Fakultas Agama Islam memfasilitasi mahasiswa melalui seminar ini dengan mengundang narasumber yang ahli dalam bidang industri keuangan syariah,” tuturnya. 


Seminar tersebut diadakan secara luring di Ruang Rapat Gedung Rektorat Universitas Siliwangi dengan menghadirkan dua narasumber, yaitu Eka Jati R Firmansyah, S.H.I., M.E.I. selaku Deputi Direktur Inklusi Keuangan Syariah Direktorat Keuangan Sosial Syariah KNEKS dan Ardian Asmar, QCRO selaku Kepala Eksekutif Kemitraan Strategis AFSI.



Eka Jati R Firmansyah mengungkapkan, “Saat ini, tenaga profesional perbankan syariah masih diisi oleh sumber daya manusia dengan dasar keilmuan di bidang lain, padahal kebutuhan terhadap sumber daya insani melebihi jumlah lulusan mahasiswa di bidang ekonomi dan keuangan syariah.”


Artinya, terjadi permasalahan di sini, dimana slot-slot yang seharusnya diisi mahasiswa lulusan ekonomi syariah malah diisi oleh mereka yang bukan bidangnya. 


Pada sesi ini, dijelaskan hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan oleh mahasiswa selaku sumber daya manusia yang memang berasal dari bidang ekonomi syariah ketika memasuki dunia kerja.


Hal kecil yang bisa dimulai dari sekarang adalah mempersiapkan CV yang menarik dengan berbagai pengalaman organisasi maupun prestasi yang mumpuni, selain itu juga dijelaskan tips untuk menghadapi tes ketika wawancara.


Setelah menerima beberapa tips dan trik untuk memasuki dunia karir di industri keuangan syariah, seminar dilanjut dengan materi pengembangan digital talent di dunia fintech syariah.


“Penguasaan teknologi, sikap analitis, serta mengembangkan budaya kolaboratif merupakan tiga kunci meraih pekerjaan di masa mendatang, termasuk jika ingin memasuki dunia fintech,” jelas Ardian Asmar dalam materinya.


Beliau juga memaparkan beberapa pekerjaan yang digemari di masa mendatang yang berhubungan dengan fintech sehingga mahasiswa bisa mempersiapkan diri dari sekarang jika ingin berkecimpung di industri keuangan syariah, khususnya financial technology yang berbasis syariah.


Selaku ketua pelaksana, Listia Andani menyampaikan, “Tujuan kegiatan seminar ini adalah dalam rangka pencapaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi, yaitu menghasilkan lulusan yang bekerja di dunia industri. Maka dari itu, kami berusaha semaksimal mungkin dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja demi optimalisasi sumber daya manusia yang berkualitas serta dibutuhkan industri keuangan syariah.”