Sejarah Dayeuhkolot, Kecamatan Langganan Banjir di Kabupaten Bandung

Notification

×

Iklan

Iklan

Sejarah Dayeuhkolot, Kecamatan Langganan Banjir di Kabupaten Bandung

Rabu, 14 Desember 2022 | 17:08 WIB Last Updated 2022-12-14T10:08:21Z


NUBANDUNG.ID
- Dayeuhkolot adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Dayeuhkolot terletak 9 km dari pusat Kota Bandung atau sekitar 18 km dari Soreang, Ibukota Kabupaten Bandung. 


Dayeuhkolot terletak di tengah jalur yang menghubungkan Kota Bandung menuju Baleendah dan Banjaran. Dulu nama Dayeuhkolot adalah Karapyak, yang artinya rakit penyeberangan yang dibuat dari batang-batang bambu.


Sampai tahun 1810 Karapyak adalah tempat kedudukan para bupati Bandung. Bupati Bandung saat itu adalah R.A. Wiranatakusumah II (masa jabatan 1794-1829). 


Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels memerintahkan pemindahan pendopo kabupaten dari Karapyak ke tepi sungai Cikapundung, dengan alasan daerah berprospek lebih untuk dikembangkan.


Setelah pusat pemerintahan dipindahkan, maka segala hal yang berhubungan dengan pemerintahan dan perekonomian beralih ke daerah baru. Orang-orang lalu menyebut Karapyak sebagai kota tua atau kota lama. 


Oleh karena itu, daerah Karapyak sekarang ini disebut sebagai Dayeuhkolot, dalam bahasa Sunda dayeuh berarti kota, dan kolot berarti tua.


Pada tahun 1987 seiring dengan perubahan batas Kota Bandung wilayah Kecamatan Dayeuhkolot mengalami perubahan batas wilayah. Sebagian desa di utara Jalan Tol Purbaleunyi dimasukkan ke Kota Bandung dan wilayah Margahayu kemudian dimekarkan menjadi kecamatan tersendiri.


Terletak di Cekungan Bandung dan dilewati Sungai Citarum, Dayeuhkolot merupakan daerah rawan banjir di Bandung. Bersama dengan Baleendah, kecamatan ini menjadi daerah siaga bila musim penghujan tiba. 


Kajian karakter DAS Citarum (2011) mendapatkan bahwa 94% (sekitar 879,8 ha) wilayah Dayeuhkolot berpotensi terkena banjir setiap tahun. Wilayah ini termasuk DAS Citarum bagian hulu.


Karena letak geografis Dayeuhkolot dan Baleendah yang berbatasan dengan Kota Bandung, maka dapat dipastikan jalur transportasi dari/ke Kota Bandung yang padat pun terputus selama banjir dan melumpuhkan kegiatan ekonomi masyarakat. 


Ketika banjir melanda, arus lalu lintas dari Kota Bandung ke Majalaya atau Banjaran biasanya dialihkan ke jalan Bojongsoang.


Di Dayeuhkolot terdapat banyak Pabrik baik tekstil maupun pengolahan makanan. PT. Perusahaan Industri Ceres merupakan salah satunya. Di Dayeuhkolot juga terletak kampus Universitas Telkom. ***


Sumber: wikipedia.org