KNPI Kota Bandung Gelar Training Camp, Ketua: Yuk, Tuntaskan Krisis Mental dan Narkoba Bareng-Bareng!

Notification

×

Iklan

Iklan

KNPI Kota Bandung Gelar Training Camp, Ketua: Yuk, Tuntaskan Krisis Mental dan Narkoba Bareng-Bareng!

Senin, 19 Juni 2023 | 12:26 WIB Last Updated 2023-06-19T05:26:51Z


NUBANDUNG.ID
- DPD KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kota Bandung menggelar kegiatan bertajuk Mental Health and Anti Drug Training Camp pada hari sabtu tanggal 17-18 Juni 2023 yang berlokasi di Rumah Kayu Manis tepatnya di Ciumbuleit Kecamatan Cicadap Kota Bandung.


Kegiatan dengan konsep seminar dan pengembangan SDM di alam terbuka tersebut melibatkan sejumlah 60 pelajar generasi Z dari perwakilan SMA dan organisasi pelajar di Kota Bandung sebagai peserta utama.  


Rangkaian acara dimulai dari seminar, diskusi panel, games simulasi, teatrikal, sampai out bound. 



Dalam hal ini KNPI Kota Bandung berkolaborasi dengan psikiater dan komunitas diantaranya TOA (Teater Of Act), Rumah Cemara,  serta Yayasan Marathia. Diketahui antusiasme para peserta cukup tinggi sehingga acara berlangsung lancar.


Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari 1 malam tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh ketua DPD KNPI Kota Bandung, Muhammad Edwin Khadafi dan MPI Kota Bandung, Yudi Wahyudin.


Dalam sambutannya, Edwin Khadafi berharap acara tersebut bisa mendorong para pelajar untuk menjadi generasi hero yang siap bergerak ikut terlibat menuntaskan krisis mental dan narkoba yang menjangkit anak muda Kota Bandung.


"Dengan acara ini diharapkan mampu ciptakan generasi hero yang siap bergerak menanggulangi krisis kebangsaan ini. Yuk, kita bergerak tuntaskan permasalahan krisis mental dan narkoba ini." ujarnya. 


Selain itu, M. Aziz Dikri, sebagai ketua Pelaksana kegiatan ini mengatakan bahwa Training Camp ini diikuti peserta dari lembaga terkait.   


"Selain itu pemerintah Kota Bandung yang diwakili oleh bakesbangpol, Dinkes, BNN, dan Polrestabes Bandung turut serta mendukung berlangsungnya acara tersebut. Pasalnya, isu kesehatan mental dan narkoba terus menjadi sorotan utama pemerintah dan masyarakat paska pandemi covid-19 ditengah era perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat." pungkasnya. ***