8 Lomba 17 Agustus Ini, Jadul Tapi Bisa Jadi Inspirasi

Notification

×

Iklan

Iklan

8 Lomba 17 Agustus Ini, Jadul Tapi Bisa Jadi Inspirasi

Senin, 14 Agustus 2023 | 09:01 WIB Last Updated 2023-08-14T02:05:57Z

  


NUBANDUNG.ID -- Tak terasa, beberapa hari lagi, perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 segera tiba. 


Sudah banyak wilayah di negara kita yang mulai memasang bendera merah putih di rumah masing-masing, menghias area tempat tinggalnya dengan beraneka rupa aksesoris khas Agustusan dan umbul-umbul, hingga kerlap-kerlip lampu hias.


Nah, salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia menjelang HUT RI adalah mengadakan berbagai perlombaan di wilayah setempat. 


Hal tersebut bahkan sudah dilaksanakan turun-temurun, lo. Tujuannya adalah untuk menyambut Dirgahayu Indonesia dengan penuh suka cita dan mempererat tali persaudaraan di sekitar rumah.


Dilansir dari Indonesia Baik, jenis perlombaannya tentu saja ada banyak. Terlebih lagi, di masa kini ide-ide baru untuk kompetisi tersebut terus bermunculan dan tak jarang memanfaatkan teknologi. 


Hanya saja, ada beberapa lomba yang bisa dikatakan sudah legendaris, khas jadul banget! Apa saja?




1. Panjat Pinang


Meskipun sekarang sudah jarang dimainkan, tetapi lomba panjat pinang akan selalu disebutkan ketika kita sedang membahas tentang lomba 17 Agustus. Pertandingan ini mempunyai konsep yang simpel.


Sebuah tiang yang kuat (biasanya dari pinang yang sudah dikuliti) akan dipasang untuk dipanjat oleh beberapa orang sekaligus. Di bagian luarnya, tiang itu akan dilumuri dengan cairan licin seperti oli. 


Kemudian, para peserta harus berebut menaiki pinang tersebut untuk mengambil beberapa hadiah yang sudah digantung di bagian puncak.




2. Makan Kerupuk


Zaman dulu, lomba makan sudah digemari oleh warga kita. Namun, makan kerupuk adalah salah satu adu makan paling meriah yang dilakukan menjelang ulang tahun Indonesia.


Kerupuk (biasanya kerupuk keriting) akan digantung dengan menggunakan tali rafia. Lalu peserta akan berlomba-lomba untuk menghabiskan makanan tersebut sampai habis. Namun, yang membuat pertandingan makin seru, tangan mereka akan diikat ke belakang. Sehingga tidak ada kesempatan untuk curang memegangi kerupuk yang sesekali berputar-putar karena gerakan angin atau dari peserta lainnya.




3. Mengambil Koin dari Semangka


Bisa dikatakan, jenis lomba ketiga ini sedikit beresiko. Sebab, bila dilakukan oleh anak kecil, resiko tertelan koin mungkin saja terjadi. Namun, di masa lalu, beradu mengambil koin sebanyak mungkin dari buah semangka yang dilumuri coklat tetap digemari. Apalagi melihat wajah para peserta yang belepotan kotor coklat di wajahnya sangatlah lucu.




4. Tarik Tambang


Tarik tambang adalah salah satu pertandingan populer yang bahkan masih sering dimainkan hingga kini. Alat yang perlu dipersiapkan juga sangatlah mudah, hanya seutas tali tambang yang panjang. 


Peserta dengan dua belah pihak akan saling tarik menarik tambang untuk beradu kuat. Siapa yang timnya terperosok ke depan atau melewati batas tengah, maka dia kalah.




5. Pecah Balon Isi Air


Sekilas, perlombaan tersebut mirip dengan memukul pinata dari Meksiko. Akan tetapi, pada lomba pecah balon, balon yang dipukul akan diisi dengan air. 


Peserta dari garis start harus berjalan dengan mata tertutup sambil membawa tongkat dari pelepah pisang yang empuk (agar tidak menyakiti peserta). Tugas mereka adalah berjalan sambil mencari balon isi air untuk dipecahkan dengan tongkat tersebut.


Pecah balon bisa menjadi ajang yang sangat menghibur. Hal ini dikarenakan banyak tingkah laku peserta yang tidak terduga. Yang paling sering adalah dia tersesat keluar arena permainan dan terus memukuli angin.




6. Balap Karung


Ada balapan, tapi bukan kendaraan! Yes, di lomba balap karung, kita akan menggunakan karung sebagai media utama perlombaan. Lalu, setiap orang akan menggunakan karung tersebut untuk cepat-cepat menuju garis finish. Namun, caranya nggak boleh dengan berjalan ya, melainkan loncat-loncat.




7. Memasukkan Pensil dalam Botol


Memasukkan pensil ke dalam botol, apa susahnya? Tentu saja gampang kalau pakai tangan seperti biasanya. Namun, apa jadinya kalau kita harus berusaha memasukan pensil ke lubang yang cukup kecil tersebut dengan pensil yang terikat pada tali di pinggang? Wah, beda cerita, ya!




8. Balap Kelereng


Namanya balap kelereng, tetapi bukan kelereng yang dijentikkan jari yang dilombakan. Melainkan kita yang diminta untuk menggigit sendok yang di atasnya sudah diberikan satu kelereng. Siapa yang berhasil sampai tujuan akhir dengan kelereng yang masih ada di sendok, dia yang keluar sebagai pemenang.


Kalau di daerah kamu, perlombaan 17 Agustus apa yang meriah?