Seblak, Masakan Krisis Pangan Urang Sunda di Parahyangan

Notification

×

Iklan

Iklan

Seblak, Masakan Krisis Pangan Urang Sunda di Parahyangan

Senin, 06 November 2023 | 22:27 WIB Last Updated 2023-11-06T15:27:37Z


UBANDUNG.ID
— Seblak adalah masakan yang terbuat dari kerupuk mentah yang sudah direndam sampai kenyal, biasanya dicampur dengan bakso, ceker, dan sebagainya, dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, kencur, dan cabai.


Kamus Basa Sunda menjelaskan bahwa seblak merupakan ungkapan rasa tidak enak di hati yang terasa seperti tersengat.


Mengutip Wikipedia, kata “seblak” sendiri merupakan singkatan dari “segak” dan “nyegak” dalam bahasa Sunda yang berarti “menyengat”. Rasa segar dan pedas dalam seblak ditandai dengan penggunaan kencur.


Kurupuk leor


Seblak mulai populer di sekitar tahun 2000-an di Bandung. Kabarnya, kuliner seblak di Garut dan Cianjur Selatan sudah ada sebelum zaman kemerdekaan dan dikenal dengan nama “kurupuk leor” karena teksturnya yang lembut.


Informasi mengenai asal-usul kuliner ini menyebutkan bahwa seblak lahir saat krisis pangan yang melanda Selatan Parahyangan akibat penjajahan. Namun, tidak ada catatan atau sumber yang jelas mengenai sejarah kuliner kurupuk leor.


Pada 1930, di daerah bernama Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, sudah ada kuliner yang mirip dengan seblak yang disebut “kerupuk godog”.


Kerupuk godog menggunakan kerupuk udang yang direbus dengan bumbu, tetapi tidak menggunakan kencur sebagai bumbu.


Kerupuk godog memiliki tekstur kenyal seperti seblak, terutama jika disajikan dengan bumbu kacang sebagai sambalnya.


Diyakini bahwa perantau asal Sumpiuh membawa seblak ke Bandung pada 1990-an yang menjadi awal dari kepopuleran seblak.


Seblak yang populer di Bandung menggunakan kerupuk oren dengan bumbu cikur khas Sunda dan disajikan dengan kuah pedas.


Seblak kini menjadi makanan yang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat, terutama di wilayah barat Pulau Jawa.


Seiring dengan berkembangnya tren jajanan tradisional dan kaki lima, seblak tidak hanya disajikan dengan isian asli.


Lebih kekinian


Seblak berkembang menjadi makanan yang modern dan berhasil menarik perhatian.


Makanan ini memiliki tekstur kenyal, rasa pedas yang menyegarkan, dan variasi rasa serta bahan tambahan yang beragam, termasuk dalam kemasan penjualannya.


Bahan dasar seblak adalah kerupuk dan cara pengolahannya pun sangatlah mudah. Apa saja dan bagaimana?


Pertama, kerupuk direbus dan dapat ditambahkan sayuran. Kemudian diberi bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, kencur, cabai rawit, dan penyedap rasa sesuai selera.


Seblak umumnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu seblak kering dan seblak basah.


Seblak kering adalah kerupuk pedas yang mirip dengan basreng (bakso goreng).


Sementara itu, seblak basah biasanya terdiri dari seblak makaroni, seblak ceker ayam, seblak tulang ayam, seblak mie basah, seblak tulang, seblak bakso, seblak basreng, seblak batagor, seblak aci, seblak kwetiau, seblak siomay, seblak pangsit, seblak kikil, seblak telur, dan lainnya.***