Inilah Profil Guru Besar UIN Bandung, Prof Fauzan Jadi Panelis Debat Cawapres

Notification

×

Iklan

Iklan

Inilah Profil Guru Besar UIN Bandung, Prof Fauzan Jadi Panelis Debat Cawapres

Selasa, 19 Desember 2023 | 08:45 WIB Last Updated 2023-12-19T01:45:09Z



NUBANDUNG.ID -- Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Dr Fauzan Ali Rasyid, M.Si, menjadi salah satu panelis dalam debat calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.


Hal itu sesuai penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. KPU menetapkan 11 orang panelis termasuk Fauzan. Debat sendiri akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Jumat, 22 Desember 2023.


“Adapun nama-nama panelis yang sudah disiapkan oleh KPU ada 11 orang,” ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Senin (18/12/2023).


Para panelis itu akan merumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk ketiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran, dan Mahfud MD.


Tema yang akan dibahas dalam debat kedua meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.


Prof Dr Fauzan Ali Rasyid, M.Si, merupakan seorang akademisi dan cendekiawan di bidang hukum dan politik Islam. Lahir di Garut Provinsi Jawa Barat pada tanggal 1 Pebruari 1970 lalu.


Prof Fauzan memiliki kredibilitas tinggi dan telah menunjukkan rekam jejak yang positif dalam berbagai aspek. Ia kerap kali menjadi tim seleksi (timsel) yang berintegritas dalam proses rekrutmen dan seleksi anggota Bawaslu-KPU di Jawa Barat.


Pengaruh dan kontribusi Prof. Dr. Fauzan Ali Rasyid tidak hanya terlihat dalam lingkup akademik, tetapi juga dalam upayanya untuk membangun dan memperkuat ikatan antara universitas dan masyarakat.


Sebagai seorang dosen dan dekan, ia telah berusaha mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta, guna menciptakan dampak positif yang lebih luas


Semua ini menunjukkan kemampuannya dalam memilih individu yang berkualitas. Reputasinya yang baik, integritasnya yang tinggi, serta pemahamannya dalam permasalahan pemilu menjadikannya sosok yang diandalkan dalam berbagai hal.


Guru Besar UIN Bandung ini pun sering diundang sebagai narasumber dalam berbagai skala acara, baik lokal maupun nasional. Partisipasinya dalam media massa, baik cetak maupun online, serta penulisan karya ilmiahnya yang sering dimuat dalam jurnal nasional dan internasional, menjadikannya sebagai tokoh yang sangat dikenal dalam dunia akademik dan masyarakat.


Dalam konteks riset, Prof. Fauzan telah menghasilkan berbagai publikasi ilmiah yang berdampak, terutama dalam domain hukum dan politik Islam. Kontribusinya dalam pemikiran akademik telah memberikan sumbangan penting terhadap pemahaman tentang hubungan antara agama, hukum, dan politik dalam konteks kontemporer


Berikut daftar nama 11 panelis debat kedua Pilpres 2024:


Fauzan Ali Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung), Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020), Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember), Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2023), Hendri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia).


Lalu, Hyronimus Rowa (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi IPDN), Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM), Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025), Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro), Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta) dan Yose Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS)