Demi Indonesia Emas 2045, UIN Bandung Lakukan Keseimbangan Sosial-Ekonomi Baru

Notification

×

Iklan

Iklan

Demi Indonesia Emas 2045, UIN Bandung Lakukan Keseimbangan Sosial-Ekonomi Baru

Selasa, 30 Januari 2024 | 23:02 WIB Last Updated 2024-01-30T16:02:41Z

 


NUBANDUNG.ID -- Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag, mengharapkan semua dosen memiliki kapasitas yang mumpuni dalam mengaplikasikan kajian-kajian ilmu ekonomi (syari’ah) secara komprehensif. Agar, kajian dan riset dalam konteks Tri Dharma Perguruan Tinggi memiliki kemanfaatan bagi masyarakat luas, sesuai dengan visi Rahmatan lil Alamin.


Harapan Prof. Dudang disampaikan pada saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja (Raker) FEBI 2024, di Pangandaran, Senin malam (29/01/2024). Hadir dalam kesempatan itu Rektor UIN Bandung Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag; serta Wakil Rektor 1 Dr. Dadan Rusmana, M.Ag dan Wakil Rektor 2 Prof. Dr. H. Tedi Priatna, M.Ag.


“Kita jangan terjebak pada urusan rutinitas formal, yang hanya menimbulkan kejenuhan dan ‘muter-muter’. Kajian kita tentang ilmu ekonomi harus ada ujungnya, yaitu Rahmatan lil Alamin (wujud kedamaian, kasih sayang, dan kebahagiaan manusia dan alam semesta),” jelas Dekan FEBI dalam keterangannya, Selasa (30/1/2024)


Kehadiran FEBI di tengah masyarakat, lanjut Dekan, mengajarkan ilmu-ilmu ekonomi dan keislaman untuk tujuan kebaikan dan kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat. Karenanya, problem ekonomi-sosial yang menjadi isu global harus ditangani dengan sungguh-sungguh untuk menjamin kenyamanan kehidupan manusia di bumi secara berkelanjutan.


“Ini tuntutan kita, untuk terus mengawal mahasiswa menjadi pemenang dalam pertarungan global. Mereka harus menjadi pemikir ekonomi, penggerak ekonomi, dan pelaku ekonomi; yang mampu bersaing dalam pertarungan global menuju Indonesia emas 2045,” jelasnya.


Bukan Topik Recehan!


Rektor UIN Bandung Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag mengapresiasi gagasan Dekan Prof. Dudang dalam  menjalankan misi FEBI Rahmatan lil ‘Alamin. “Apapun yang dikaji di FEBI bukan topik recehan atau ecek-ecek, melainkan topik yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk solusi bagi pengembangan ekonomi bangsa,” katanya.


Karenanya, Rektor berharap, apapun kajian ilmu maupun riset terkait ekonomi harus bisa menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat. UIN Bandung tentu bangga punya FEBI yang mampu melahirkan lulusan yang mudah mendapatkan kerja, sekaligus bisa bertarung di arena persaingan global.


Sementara itu, ketua panitia Raker FEBI 2024, yang juga Wakil Dekan 2 Dr Muhammad Zaky, M.Si menjelaskan, raker kali ini diikuti oleh 69 orang, terdiri dari para Wakil Dekan, para ketua/sekretaris jurusan (Manajemen, Manajemen Keuangan Syariah, Ekonomi Syariah, dan Akuntansi Syariah); para dosen, tenaga kependidikan, dan unsur masyarakat.


Tujuan Raker, selain mempererat tali silaturahmi dan jalinan  kekeluargaan, juga dapat merumuskan berbagai program kerja untuk pengembangan FEBI ke depan, melalui tema “Menuju FEBI yang Adaptif, kreatif, dan Inovatif Rahmatan lil Alamin”.


Raker juga diwarnai dengan acara pelepasan dan pemberian cindera mata kepada dosen FEBI purnabakti, Drs. H. Mumuh Muhsin, MM. “FEBI Happy! Selamat mengikuti raker, semoga semuanya bahagia!” pungkas Dr. Zaky.(Nanangs)