Tembus Qatar dan Jepang, Kerupuk "Kebunnya Aki dan Enin" Produk Kelurahan Mekar Mulya

Notification

×

Iklan

Iklan

Tembus Qatar dan Jepang, Kerupuk "Kebunnya Aki dan Enin" Produk Kelurahan Mekar Mulya

Senin, 04 Maret 2024 | 15:00 WIB Last Updated 2024-03-13T03:40:01Z

 



NUABNDUNG.ID -- Soal makanan dan jajanan, Kota Bandung memang sudah tak perlu diragukan lagi. Beribu makanan dan jajanan Kota Bandung sudah dikenal di seluruh nusantara bahkan internasional.


Tercanggih, kerupuk produk Kelurahan Mekar Mulya Kecamatan Kecamatan Panyileukan bahkan sudah dikenal di Qatar dan Jepang.


Produk tersebut merupakan kerupuk mie rempah dengan berbagai rasa.


"Kerupuk 'Kebunnya Aki dan Enin' yang berproduksi sejak tahun 2018, oleh pak Ahmad Susila di  RW 02 sudah tembus ke luar negeri. Mulai dari Malaysia, Qatar, bahkan Jepang," ujar Lurah Mekar Mulya, Ellis Suprihatin dikutip dari laman Kota Bandung, Senin (4/3/2024)


Ellis mengakui, untuk bisa tembus pasar dunia memang bukan hal yang mudah. Hal itu membutuhkan perjuangan yang keras. Mulai dari legalitas, digital marketing, hingga pelatihan agar produknya berkualitas.


Saat ini kerupuk "Kebunnya Aki dan Enin" juga bisa ditemui di sejumlah marketplace seperti Tokopedia, Shoppe, dan lainnya. Sejumlah produknya yaitu kerupuk mie rempah mini, kerupuk mie rempah, kerupuk mie rempah varian gosong, kerupuk mie rempah pedas bantat.


Tak hanya kerupuk, Ellis mengungkapkan ada sejumlah produk UMKM lainnya yang memiliki daya saing tinggi. Di antaranya, rujak, cemilan, dan kuliner lainnya.


"Dengan kebaradaan UMKM di Mekar Mulya ini, warga kemudian berkolaborasi. Dibantu oleh dinas terkait agar tekun dalam menjalankan bisnis," tuturnya.  


Sementara itu, Tim Pemasaran Website UMKM Kelurahan Mekar Mulya, Teguh mengatakan, saat ini untuk keberlanjutan suksesnya pemasaran produk maka sangat memanfaatkan digitalisasi.  


"Hal ini kunci utama sekarang, karena kalau tidak akan sulit untuk berkembang," ungkapnya.


Teguh meyakinkan, UMKM di Kelurahan Mekar Mulya terus berinovasi. Mereka memanfaatkan teknologi digital sebagai wadah pemasaran.


"Kunci utama era global ini paham teknologi, kita berusaha bantu juga pelaku usaha yang lain dengan teknologi," ungkapnya.