Empati Pada Tim Sukses Kandidat Pilkada, Ini Lho Kerisauannya!

Notification

×

Iklan

Iklan

Empati Pada Tim Sukses Kandidat Pilkada, Ini Lho Kerisauannya!

Rabu, 27 November 2024 | 08:00 WIB Last Updated 2024-11-27T01:01:10Z


NUBANDUNG.ID --Tim sukses pemilihan kepala daerah sangat dipengaruhi oleh peran, relasi dengan kandidat, serta tekanan politik dan sosial yang ada. Berikut beberapa aspek psikologis pada tim sukses:


1. Motivasi Kolektif


Loyalitas terhadap kandidat: Tim sukses  percaya pada visi dan misi kandidat dan terhubungan erat dengannya. Tim ini fokus pada kemenangan kandidat, yang menciptakan rasa tanggung jawab kolektif. Motivasi ini bisa berasal dari ideologi, peluang karier, atau imbalan finansial.


2. Rasa Kepemilikan dan Identitas


Tim sukses sering kali merasa bahwa keberhasilan kandidat adalah keberhasilan mereka sendiri. Tim memiliki rasa identitas yang terhubung erat dengan kandidat, sehingga kritik terhadap kandidat bisa dirasakan sebagai serangan pribadi.


3. Komitmen Tinggi dengan Tekanan Waktu


Tim sukses bekerja di bawah tekanan waktu, terutama saat kampanye mendekati, dan saat hari pemilihan. Mereka harus menjaga fokus, sering kali bekerja dalam kondisi kelelahan fisik dan mental. Keterbatasan sumber daya atau kendala logistik dapat memengaruhi emosi mereka, seperti stres atau frustrasi.


4. Dinamika Kerja Tim


Kepemimpinan yang kuat: Psikologi tim sukses sangat dipengaruhi oleh figur pemimpin yang bisa memotivasi dan mengarahkan tim. Persaingan internal: Dalam beberapa kasus, anggota tim bisa bersaing untuk mendapatkan perhatian kandidat atau imbalan tertentu, yang dapat menciptakan konflik. Kerja sama tim yang baik meningkatkan efektivitas dan semangat kerja.


5. Pengaruh Emosional


Antusiasme tinggi: jika kandidat memiliki peluang besar untuk menang, tim sukses sering dipenuhi dengan optimisme.  Jika hasil pemilihan tidak sesuai harapan, mereka dapat merasa kehilangan semangat atau kecewa.


Hubungan dengan kandidat: Jika kandidat menunjukkan perhatian dan apresiasi, hal ini meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja mereka.


6. Strategi dan Manipulasi Psikologi Massa


Tim sukses sering dilatih untuk memengaruhi opini publik melalui komunikasi yang persuasif. Tim  terlibat dalam pengelolaan citra kandidat, termasuk memanfaatkan media sosial, membangun narasi positif, dan mengatasi serangan dari lawan politik. Terkadang strategi manipulatif seperti penyebaran isu atau berita palsu juga muncul, meskipun ini bertentangan dengan etika.


7. Ketahanan terhadap Kritik dan Serangan


Sebagai representasi kandidat, tim sukses sering menjadi sasaran kritik dari lawan politik dan masyarakat. Tim membutuhkan ketahanan mental untuk mengatasi tekanan dan tetap fokus pada tujuan kemenangan.


8. Efek Psikologis Pasca-Pemilihan


Jika menang: Tim sukses cenderung merasakan euforia dan kebanggaan, tetapi mereka juga harus menghadapi harapan yang tinggi untuk keberlanjutan kerja mereka. Jika kalah: Kekalahan dapat memengaruhi moral tim, menciptakan rasa kecewa, bahkan kehilangan rasa percaya diri.


Tim sukses adalah kelompok yang bekerja di bawah tekanan tinggi dengan komitmen besar untuk memenangkan kandidat. Psikologi tim sangat dipengaruhi oleh motivasi, dinamika kelompok, hubungan dengan kandidat, serta respons terhadap tekanan eksternal. Dukungan emosional dan manajemen konflik yang baik sangat penting untuk menjaga efektivitas dan kesehatan mental tim.


H. S. Miharja, Ph.D, Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung.