Inilah Asal-usul Gedung Sate di Bandung, Simbol Jabar yang Melegenda

Notification

×

Iklan

Iklan

Inilah Asal-usul Gedung Sate di Bandung, Simbol Jabar yang Melegenda

Senin, 26 Mei 2025 | 20:07 WIB Last Updated 2025-05-26T13:07:42Z

 





NUBANDUNG.ID -- Gedung Sate adalah salah satu bangunan ikonik di Kota Bandung, Jawa Barat, yang dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

Pembangunannya dimulai pada tahun 1920 dan selesai pada 1924. Gedung ini awalnya dirancang sebagai kantor pusat Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum (Departement van Gouvernementsbedrijven).


Dilansir dari laman Kota Bandung, arsitek utama dari bangunan ini adalah Ir. J. Gerber, seorang arsitek Belanda, yang bekerja sama dengan sejumlah arsitek dan insinyur pribumi dan Belanda lainnya.


Desain Gedung Sate memadukan gaya arsitektur Indo-Eropa dengan elemen tradisional khas Nusantara, seperti atap bertingkat menyerupai pagoda yang terinspirasi dari arsitektur Meru Bali.


Nama "Gedung Sate" berasal dari ornamen puncak menara bangunan utama yang menyerupai tusuk sate dengan enam buah bola, yang melambangkan enam juta gulden — biaya pembangunan gedung tersebut pada masanya.

Saat ini, Gedung Sate berfungsi sebagai kantor Gubernur Jawa Barat dan menjadi salah satu objek wisata sejarah yang menarik di Bandung.


Keindahan arsitektur dan nilai sejarahnya menjadikan Gedung Sate sebagai simbol penting kota dan provinsi.

Itulah informasi mengenai sejarah singkat asal-usul Gedung Sate, warisan arsitektur kolonial bernuansa nusantara, kebanggaan Bandung dan Jawa Barat.(*)