Menyatukan Spirit Filantropi dan Strategi Investasi Jadi Bahasan Seminar UIN Bandung

Notification

×

Iklan

Iklan

Menyatukan Spirit Filantropi dan Strategi Investasi Jadi Bahasan Seminar UIN Bandung

Kamis, 29 Mei 2025 | 20:55 WIB Last Updated 2025-05-29T23:42:27Z


NUBANDUNG.ID — Galeri Investasi Syariah (GIS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Seminar Nasional bertajuk "Penelusuran Hubungan Filantropi Islam dan Investasi: Sinergi Spiritual dan Ekonomi untuk Pembangunan Berkelanjutan (Praktik Menggunakan Analisa Fundamental dan Teknikal)" yang berlangsung di Aula FEBI pada Rabu (28/5/2025).


Seminar menghadirkan dua narasumber terkemuka di bidang investasi dan filantropi, yaitu Adnan Bahalwan (Deputi Kepala Wilayah Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Jawa Barat) dan Murni Alit Baginda (Chief Program Officer Rumah Zakat).


Wakil Dekan I FEBI, Dr. Iwan Setiawan, S.Ag., M.Pd., M.E.Sy., dalam sambutannya menekankan pentingnya pendekatan multidimensional dalam ekonomi Islam.

“Filantropi dan investasi bukan dua kutub yang berseberangan. Ketika dikelola dengan prinsip syariah, keduanya justru dapat saling memperkuat untuk mewujudkan pembangunan yang adil, berkelanjutan, dan bernilai ibadah,” ungkapnya.



Sementara itu, Pembina GIS FEBI, Gina Sakinah, S.E., Sy., M.E., menyoroti bahwa orientasi investasi dalam perspektif Islam tidak hanya terfokus pada akumulasi kekayaan, tetapi juga pada distribusi manfaat.

“Seminar ini menegaskan bahwa peran investor Muslim harus melampaui sekadar meraih profit. Ia harus menjadi agen kebaikan yang menyatukan spiritualitas dan profesionalisme dalam pengelolaan dana,” ujarnya.



Dalam pemaparannya, Murni Alit Baginda menjelaskan bagaimana zakat, infak, dan sedekah dapat dikelola secara produktif untuk mendukung sektor ekonomi, seperti melalui pembiayaan berbasis wakaf dan investasi sosial.

“Zakat kini tidak hanya disalurkan secara konsumtif, tetapi juga dikembangkan menjadi program investasi produktif. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara filantropi dan investasi syariah dalam membangun masyarakat yang mandiri secara ekonomi,” jelasnya.

Selain sesi diskusi, peserta juga mengikuti praktik langsung analisis fundamental dan teknikal guna mengkaji kelayakan saham syariah, dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan dampak sosial perusahaan.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa FEBI, dosen, serta perwakilan lembaga mitra, dan menjadi forum inspiratif yang mempertemukan dunia pasar modal syariah dengan semangat filantropi serta komitmen terhadap pembangunan umat.