NUBANDUNG.ID — Pendopo Kota Bandung dipenuhi suasana hangat dan penuh kebersamaan dalam acara Ngopi Bareng dan Santunan Anak Yatim yang digelar oleh Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kota Bandung. Tak sekadar menjadi ajang silaturahmi dan penyaluran hobi, kegiatan ini mencerminkan kuatnya semangat kepedulian sosial yang diusung komunitas motor besar ini.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi tinggi atas kiprah sosial HDCI Kota Bandung.
"Saya sangat mengapresiasi acara ini. HDCI bukan hanya menyalurkan hobi, tapi juga aktif dalam kegiatan sosial. Saya kaget dan kagum ketika mengetahui bahwa HDCI memiliki anak-anak asuh yang dibiayai secara berkelanjutan oleh para pengurusnya. Ini luar biasa dan layak menjadi contoh bagi organisasi lain," ujar Erwin, Minggu (8/6/2025).
Menurutnya, HDCI telah menunjukkan keseimbangan yang indah antara kesenangan pribadi dan kemaslahatan sosial.
"Ini adalah bentuk tawazun—keseimbangan—antara menyalurkan hobi dengan nilai-nilai spiritual dan sosial. Apalagi, suasana silaturahmi di sini sangat hangat. Anak-anak yatim yang hadir pun tampak ceria, bahkan ada yang sudah menjadi sarjana dan dokter. Tabarakallah," tambahnya haru.
Erwin menilai, komunitas seperti HDCI patut dijadikan inspirasi karena kualitas anggotanya yang matang secara usia, spiritual, dan intelektual.
Pemerintah Kota Bandung, lanjutnya, akan selalu membuka ruang kolaborasi dengan komunitas yang berkontribusi nyata terhadap masyarakat.
"Kami dari Pemkot Bandung sangat terbuka untuk kolaborasi. Kami siap membantu HDCI dalam hal perizinan, penyediaan tempat, program, maupun pembinaan. Kami tidak lagi berpikir sektoral, tapi kolaboratif," tegasnya.
Pentingnya peran HDCI sebagai teladan bagi komunitas motor lainnya.
"Dengan usia organisasi yang sudah matang, HDCI bisa menjadi rujukan dan pendamping edukatif bagi klub motor yang lebih muda. Saya sendiri sering berdiskusi dengan berbagai komunitas motor di Bandung. Banyak sahabat saya dulu aktif di dunia motor, dan saya percaya, kematangan usia membawa tanggung jawab untuk membimbing."
Menutup sambutannya, Erwin menyampaikan keterikatan emosional yang mendalam terhadap Kota Bandung—sebuah spirit yang diyakininya juga dimiliki oleh seluruh anggota HDCI.
"Saya lahir dan besar di Bandung. SD, SMP, SMA, kuliah S1 hingga S3 di Bandung. Bagi saya, Bandung bukan sekadar kota, tapi luas kata. Saya yakin, Bandung juga hidup dalam jiwa setiap pengurus dan anggota HDCI."
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim serta ramah tamah penuh kehangatan. Keakraban antara Wakil Wali Kota dan anggota HDCI pun terasa kental, bahkan Erwin disapa akrab sebagai Brother Urang, simbol kedekatan dan kekeluargaan di tengah komunitas.
"Pokoknya HDCI the best!" tutup Erwin sambil tersenyum lebar.