NUBANDUNG.ID — Dalam upaya meningkatkan keterampilan sekaligus mempererat silaturahmi antar anggota, Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Pelatihan Cooking dan Baking Class di Akademi Tata Boga (ATB) Cileunyi Bandung, Rabu (6/8/2025).
Mengusung tema "Perempuan Sejahtera, Indonesia Maju", pelatihan dimulai pukul 07.30 WIB. Acara dibuka oleh Ibu Mimin selaku MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP yang dipandu oleh Ibu Femi. Suasana khidmat terasa saat pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ibu Asep Anen.
Dalam laporannya Ketua Pelaksana, Ibu Ima Yudha, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran sekaligus rekreasi positif bagi anggota DWP. “Kami membagi peserta ke dalam dua kelas (cooking dan baking), yang kemudian dipecah menjadi kelompok-kelompok kecil beranggotakan 4–5 orang dari unit berbeda. Tujuannya agar terjalin kerja sama, kekompakan, dan transfer ilmu antar peserta,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara DWP UIN Bandung dan Akademi Tata Boga Bandung. Sebanyak 74 peserta terpilih dari total 150 anggota aktif berpartisipasi dalam pelatihan yang didukung oleh Bidang Ekonomi DWP, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), serta Fakultas Adab dan Humaniora (FAH).
Dalam sambutannya Ketua DWP UIN Bandung, Ibu Enung Supartini Rosihon, mengapresiasi semangat para peserta. “Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong anggota untuk terus belajar, berdaya, dan membagikan keterampilan yang bermanfaat bagi keluarga maupun lingkungan. Ini bukan sekadar belajar memasak, melainkan bagian dari upaya mensejahterakan perempuan, membangun solidaritas, dan menciptakan kebahagiaan bersama menuju Indonesia maju,” tegasnya.
Ibu Enung menekankan bahwa keterampilan memasak dapat menjadi sumber tambahan pendapatan keluarga. Produk hasil pelatihan ini nantinya bisa dipasarkan melalui Djatimart atau bazar yang digelar oleh DWP. “Kalaupun tidak dijual, minimal bisa dimanfaatkan untuk konsumsi keluarga agar lebih hemat, kreatif, dan mandiri,” jelasnya.
Wakil Direktur Non-Akademik ATB, Fakhrul Hilman Ramadhan, S.E., menyambut baik kegiatan ini dan merasa terhormat menjadi tuan rumah. Sebagai informasi ATB merupakan lembaga pendidikan vokasi kuliner yang telah berdiri sejak 1996 dan menjadi pionir di bidangnya.
“Kami mengelola kafe dan restoran yang dioperasikan langsung oleh mahasiswa semester lima, dibimbing oleh para chef profesional seperti Chef Dadan, Asti, dan Dindin. Di sini para mahasiswa belajar dari nol, termasuk merasakan kegagalan dan eksperimen kuliner,” ujarnya sambil tersenyum.
Menanggapi tema pelatihan, Fakhrul meyakini bahwa kesejahteraan perempuan adalah kunci kemajuan bangsa. “Dari dapur yang terus ‘ngebul’, lahirlah ketahanan keluarga yang menjadi fondasi Indonesia maju,” jelasnya.
Pelatihan dipandu oleh para instruktur profesional, yaitu Yadi Haryadi Fitriawan, Wawan Gunawan, Siti Nunung Nuriah, Ahmad Saeful, Muhammad Reza Pahlevi, Neni Dwi Ratnaeni, Tanti Trisnowati, Rachmawati Adam, Elis Rumini, Diah Banyuni, dan Sobur.
Semangat “Perempuan Sejahtera, Indonesia Maju” menjadi ruh utama kegiatan ini. Harapannya, pelatihan semacam ini dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi nyata DWP dalam menciptakan keluarga yang mandiri, kreatif, dan sejahtera yang berawal dari rumah.
Acara pembukaan ditutup dengan doa oleh Ibu Hanan dan sesi foto bersama seluruh peserta serta perwakilan fakultas. Peserta kemudian dibagi ke dalam kelas praktik memasak dan membuat kue, yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 12.00 WIB.
Setelah istirahat dan salat berjamaah di Masjid Ponyo, pelatihan dilanjutkan kembali pada pukul 13.00 WIB dengan sesi lanjutan, dan secara resmi berakhir pukul 14.30 WIB.
Melalui pelatihan ini, DWP UIN Sunan Gunung Djati Bandung berharap seluruh anggota dapat memperoleh pengetahuan baru sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dalam suasana yang hangat, inspiratif, dan penuh semangat belajar.
