Top! MBB Kembangkan Ekoenjim, Cairan Fermentasi Serbaguna dari Sampah Organik di Bandung

Notification

×

Iklan

Iklan

Top! MBB Kembangkan Ekoenjim, Cairan Fermentasi Serbaguna dari Sampah Organik di Bandung

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:01 WIB Last Updated 2025-12-08T01:05:11Z



NUBANDUNG.ID -- Penggiat Maggot Bandung Bersatu (MBB), Ahmad Yusuf, memperkenalkan inovasi ramah lingkungan berupa cairan fermentasi organik bernama Ekoenjim.


Produk ini diolah dari kulit buah segar dan sampah organik pilihan yang melalui proses fermentasi selama tiga bulan.


Menurutnya, Ekoenjim dibuat melalui proses sederhana, namun membutuhkan ketelitian dalam pemilihan bahan.


“Bahan-bahannya kulit buah-buahan yang masih segar, bukan busuk. Kemudian ditambah gula, molase, dan air. Setelah itu difermentasi kurang lebih tiga bulan,”kata Yusuf dalam keterangannya, Sabtu (6/12/2025)


Yusuf menyebut, bahwa kualitas air yang digunakan juga berpengaruh pada hasil fermentasi.


“Kita pakai air sumur, air galon, atau air mata air. Semuanya harus bagus, karena produk ini digunakan untuk manusia, tanaman, dan keperluan rumah tangga,”katanya.


Yusuf menjelaskan, bahwa Ekoenjim tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga multifungsi. Salah satunya untuk penggunaan obat luar pada manusia.


“Kalau ada luka kena pisau atau cutter, cukup disemprot dengan Ekoenjim. Ini bisa membantu menghentikan darah dan mempercepat pengeringan luka. Tidak infeksi karena bahannya alami,” jelasnya.


Selain itu, Ekoenjim juga bermanfaat untuk mengatasi kutu rambut pada anak-anak. Caranya cukup satu tutup botol dituangkan ke dalam bak mandi.


“Saat mandi dan keramas, cairan ini membantu menghilangkan kutu rambut,” katanya.


Tidak hanya untuk tubuh, produk ini juga dapat digunakan sebagai pembersih rumah tangga. Kandungan alami dalam Ekoenjim mampu menghancurkan lemak sehingga cocok untuk mencuci peralatan makan dan memasak, hingga mengepel lantai.


“Buat nyuci, ngepel, bersihin alat masak, semuanya bisa. Karena Ekoenjim memecah lemak yang menempel,” tambahnya


Sedangkan untuk sektor pertanian, manfaatnya bahkan lebih besar. Cairan ini dapat membantu menyuburkan tanah, meningkatkan pertumbuhan tanaman, serta mengurangi ketergantungan pada bahan kimia.


Pihaknya berharap, inovasi seperti Ekoenjim dapat menjadi solusi pengurangan sampah organik sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai ekonomi.


“Kalau masyarakat mulai mengolah sampah organik, bukan hanya lingkungan yang terbantu, tetapi ada nilai manfaat lain yang bisa dirasakan langsung,”pungkasnya.