3 Langkah Agar Menjalani Hidup Tidak "Kufur Nikmat"

Notification

×

Iklan

Iklan

3 Langkah Agar Menjalani Hidup Tidak "Kufur Nikmat"

Minggu, 01 November 2020 | 09:07 WIB Last Updated 2022-09-09T01:43:04Z


Masa depan merupakan “bumbu kehidupan”. Dengannya, kita dapat melecut gairah menjalani realitas kehidupan. Kewajiban kita sebagai manusia beragama ialah menabur benih-benih optimisme guna menggapai keberkahan hidup.

Namun, “masa depan” juga kadang berjalan tak sesuai harapan. Dalam perjalanannya, ada onak dan duri masalah yang menghadang. Kita harus melakukan 3 langkah di bawah ini, agar duri masalah (baca: musibah) tidak membuat kita menjadi manusia kufur.

1. Sikapi musibah itu sebagai takdir Allah.

Sabda Nabi Muhammad Saw., “Sesungguhnya setiap orang diantara kamu dikumpulkan kejadiannya di dalam rahim ibunya selama 40 hari dalam bentuk nutfah, kemudian menjadi alaqah selama waktu itu juga (40 hari), kemudian menjadi mudhgah (segumpal daging) selama itu juga, lalu diutuslah seorang malaikat kepadanya, lalu malaikat itu meniupkan ruh padanya dan ia diperintahkan menulis 4 kalimat, menulis rezekinya, ajalnya, amalnya dan nasib celakanya atau keberuntungannya.” (HR Bukari-Muslim).

2. Lakukan koreksi diri atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Firman Allah Swt., “Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syura [42]: 30).

3. Mengingat pahala yang Allah janjikan.

Allah Swt., berfirman, “…Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu akan dipenuhi pahala mereka dengan tiada hitungannya.” (QS. Az-Zumar [39]: 10).

Insyaallah bila saja kita konsisten melakukan 3 langkah di atas, musibah yang kadang menyiksa batin; akan menjadi hikmah. Dengan demikian, kita tidak akan menjadi manusia yang kufur nikmat; melainkan jadi manusia beragama yang pandai bersyukur.