Apabila kita ingin selalu berdekatan dengan Allah, maka isilah dengan kegiatan ukhrawi. Ini dilakukan agar hati kita selalu terkoneksi dengan-Nya; tidak "long distance relationship".
Nah, ada 5 kegiatan yang harus dijauhi agar selalu berdekatan dengan-Nya, diantaranya ialah sbb:
1. Jangan Menjadi orang yang Lalai.
Sebisa mungkin, ketika kita melakukan dosa atau salah, segeralah bertaubat. Jangan sampai, murka Allah hadir kepada kita dengan mengunci pikiran, hati dan penglihatan sehingga seluruh kebaikan Allah yang ada di muka bumi ini tak pernah kita syukuri. Jika panggilan untuk beribadah kepada-Nya berkumandang segeralah laksanakan.
2. Jangan menjadi Pemuja Nafsu.
Dalam dunia ini, salah satu keunikan manusia adalah memiliki hawa nafsu. Itu pula, kenapa manusia terkadang sama dengan hewan, karena mereka memiliki hawa nafsu. Jika tidak ingin jauh dari rahmat Allah, maka jangan melulu menuruti hawa nafsu. Sebab, perbuatan ini sangat disenangi syaitan. Kalau masih ngeyel jadi pemuja hawa nafsu, kita pun akan lupa sama sekali pada Allah.
3. Selalu Berburuk Sangka Kepada Allah.
Allah adalah apa yang kita pikirkan. Kata-kata itu tertuang dalam kitab suci Al-Quran. Sehingga kita yang sungguh terbatas ini tidak boleh berburuk sangka kepada-Nya, hanya karena gara-gara hidup kita sedang didera derita panjang.
4. Jangan Riya dan Aniaya.
Riya merupakan sikap yang dibenci oleh Allah, karena menganggap dirinya paling baik sealam dunia. Kemudian, ia suka memamerkan kesuksesaan atas hasil usahanya kepada orang lain. Sementara itu, aniaya adalah merampas hak orang lain kemudian merugikan mereka demi keuntungan diri sendiri (curang atau culas).
5. Jangan berbuat batil dan ingkar kepada Allah.
Allah adalah sebaik-baiknya pemberi keputusan. Kita, kerapkali tak mempercayai itu sehingga dalam hidup ini suka mengingkari keputusan-Nya.
Firman Allah Swt., “Katakanlah: “Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan diantara kamu. Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi. Dan orang-orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi.” (QS. Al-Ankabuut’: 52).