Cantik Itu Relatif Karena Definisinya Soal Sudut Pandang

Notification

×

Iklan

Iklan

Cantik Itu Relatif Karena Definisinya Soal Sudut Pandang

Minggu, 18 Juli 2021 | 13:37 WIB Last Updated 2022-09-09T01:42:24Z

Penulis Kurniawan Aziz, Mahasiswa Ilmu Hadits Penyuka "Drakor"

Inget gak lagunya girlband Cherrybelle yang sempat ramai tahun 2011, yang liriknya tuh “Don’t cry, don’t be shy, kamu cantik apa adanya, sadari.. syukuri.. dirimu sempurna.. jangan dengarkan kata mereka, dirimu indah pancarkan sinarmu uwouwow…” (Gak perlu dilagamin juga kali ya bacanya hehe).

Lebih dari hanya sekedar lirik, ada makna mendalam dari lagu ini, berupa pesan moral yang ditujukan pada siapapun yang dalam hidupnya yang merasa selalu insecure, minder, rendah diri dan mungkin sampai pada menganggap dirinya tak berarti, hanya karena dia merasa tidak cantik/tampan, selalu tidak PD dengan penampilannya.

Masih banyak orang yang menganggap bahwa taraf kesempurnaan seseorang itu jika penampilannya kece, wajah putih mulus glowing, rambut selalu klimis dan lain sebagainya, yang hanya terbatas pada hal-hal yang bersifat fisik.

Padahal definisi sempurna itu adalah hal yang absurd buat manusia, tidak ada yang sempurna seratus persen, karena mau setampan/secantik apapun seseorang tetap saja dia hanyalah manusia yang selalu akan melekat padanya ketidak sempurnaan. Sudah tidak terhitung berapa seringnya kita mendengar para penceramah yang mengakhiri tausiyah dengan mengatakan “Kesempurnaan hanya milik Allah, kesalahan datang dari diri saya pribadi”.

Memang demikian, karena manusia pada dasarnya memang tidak sempurna, yang menentukan baik buruknya manusia adalah Allah, melalui sabda nabi-Nya Allah menyampaikan “Yang paling baik disisi-Ku adalah yang paling baik ketaqwaannya”, jadi sudah jelas bahwa standar sempurna, baik buruknya manusia itu bukan fisik tapi ketaqwaannya kepada Allah.

Jadi jangan lagi mengkhawatirkan penampilan yang pada hakikatnya tak abadi, karena cantik adalah sifat yang akan pudar oleh waktu. Tubuh langsing akan menua, kulit glowing akan kriput, rambut klimis akan beruban dan kekar berotot bakal mati.

Lagi pula, cantik itu hanya soal sudut pandang. Dia tidak mutlak hanya terpaku pada satu standar tertentu misalkan putih, atau tinggi, atau mukanya lancip dan lain sebagainya. Seperti kata kebanyakan orang bijak mengatakan “Cantik itu relatif”, yups bener banget. Standar kecantikan menurut tiap orang berbeda-beda tergantung sudut pandang orang itu.

Disatu sisi ada orang yang berpandangan kalo cantik itu misalkan, maaf nih maaf, maaf banget ya.. contoh ini mah, misalkan cantik itu kata dia kalo hidungnya pesek, eh mancung tertunda. Atau mungkin ada yang bilang cantik itu bukan yang kulitnya putih, tapi eksotis (sawo ampir busuk), cantik itu gendut dan lain sebagainya yang mana tiap pendapat berbeda tergantung sudut pandang.

Kalo kalian pernah nonto drakor yang judulnya “True Beauty” yang baru tamat minggu-minggu ini, sampai episode 16. Ceritanya menarik, dimana “Ju-Kyung” tokoh uatamanya diceritakan selalu memakai make-up untuk menutupi wajahnya yang dia anggap jelek.

Namun seperti pribahasa mengatakan “Sepintar-pintar menyembunyikan bangkai pasti tercium juga”, akhirnya kedok make-up nya terungkap, orang-orang jadi tau kalo Ju-Kyung nggak secantik seperti yang biasa mereka lihat, tanpa riasan dia terlihat jauh berbeda.

Singkat cerita dia frustasi dan pergi dari sekolah, tapi “So-Hoo” laki-laki yang menyukainya mencoba menghiburnya dengan mengatakan “Seperti apapun penampilanmu, dengan atau tanpa riasan, kamu tetap dirimu” beuh, jleb banget.

“Kenapa kamu harus lari? Kamu tidak melakukan kesalahan” lanjut So-Hoo menghiburnya. Menurutnya, tidak cantik itu bukanlah kesalahan, bukan juga dosa, jadi kenapa harus takut dan lari? Yang salah itu justru yang berfikir rasis, memandang kekurangan fisik orang lain sebagai kesalahan sehingga dipandang sebelah mata dan harus dihindari.

Kembali lagi, yang Tuhan pandang dari kita bukan fisik, tapi ketaqwaan. Yang menciptakan kita itu Allah, yang menentukan kita seperti apa itu Allah, kita nggak milih mau jadi seperti apa. Jadi kebayang dong kalo ada orang yang ngehina-hina fisik kamu, sebenernya dia ngehina siapa? yups, penciptanya.

Jadi intinya, pesan buat kamu yang masih suka minder karena penampilan kamu, warna kulit, postur tubuh dan lain-lain, jangan pernah menganngap kalo kamu terasing dan tak layak dicintai siapapun, No! salah besar. Kalo ada orang yang nggak suka sama kamu ya udah B aja, jangan diambil pusing apalagi diambil hati, karena sudut pandang tiap orang itu berbeda, jadi slow aja.

Kamu itu cantik, cantiiiik banget, percaya deh. Kamu cuman perlu mencari seseorang yang bisa melihat sisi kecantikan kamu.