Ngobrolin Rintisan Amal Usaha Muhammadiyah Digital

Notification

×

Iklan

Iklan

Ngobrolin Rintisan Amal Usaha Muhammadiyah Digital

Sabtu, 11 September 2021 | 10:27 WIB Last Updated 2022-09-09T01:42:11Z


Perkembangan teknologi digital merangsek tiada henti ke tiap penjuru kehidupan umat manusia. Informasi pun kena imbasnya. Realitas informasi semakin mengarah pada kemudahan, instan dan “mendigital”. Karena itu, Muhammadiyah harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi melalui upaya digitalisasi setiap aspek agar ruh Islam berkemajuannya tetap terlihat.


Hal itu mengemuka dalam acara "Ngopi: Ngobrong Bareng MPI", bertajuk "Merintis AUM Digital Muhammadiyah" yang disiarkan langsung di channel youtube Muhammadiyah Jawa Barat. Dalam acara Ngopi tersebut, dihadirkan pembicara dari Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, H. Roni Tabroni, M.Si dan Pegiat Media Sosial, Brilianto K Jaya.


Roni Tabroni mengatakan bahwa digitalisasi Muhammadiyah merupakan semangat zaman, seperti yang dilakukan mendiang KH. Ahmad Dahlan dalam ijtihad media yang dilakukan pada awal pendirian Muhammadiyah. 


"KH. Ahmad Dahlan sudah meletakkan dasar-dasar bahwa Muhammadiyah ke depan harus pandai beradaptasi dengan perkembangan zaman. Termasuk mendigitalisasi setiap aspek pergerakan Muhammadiyah ke dalam media digital, yang sifatnya kekinian." katanya. 


Dalam pemaparannya juga, Kang Haji Roni, begitu jelas dan logis, bila Muhammadiyah didigitalisasi akan melahirkan potensi yang bermanfaat untuk menopang kemajuan ilmu pengetahuan dengan cara mendigitalisasi Muhammadiyah.


"Dulu, KH. Ahmad Dahlan mendirikan Media Suara Muhammadiyah, dengan memercayakannya kepada kader Muhammadiyah yang ahli di bidang media. Nah, ini dilakukan untuk menghidupkann ajaran berkemajuan dan gerakan ilmu pengetahuan yang diusung Muhammadiyah melintasi berbagai tantangan zaman. Manfaatnya terasa hingga saat ini, ya." pungkasnya.


Dalam kesempatan itu pula, Brillianto K Jaya, Pegiat Media Sosial, mengutarakan, setidaknya, ada beberapa jenis dokumentasi yang bisa didigitalisasi oleh Muhammadiyah. Diantaranya foto, video, audio, dan teks. 


"Digitalisasi dokumentasi kegiatan Muhammadiyah dalam bentuk foto, video, audio, dan teks bisa dilakukan agar generasi masa depan bisa melakukan penelitian ikhwal gerakan Muhammadiyah. Upaya digitalisasi Muhammadiyah juga dari awal pendirian hingga kini, bisa dilakukan oleh Ranting dan Cabang, sementara Pusat mengelolanya secara terpusat di center Informasi Digital, atau dalam bentuk aplikasi Android dan iOS." ujarnya. 


Pemilik dan pengelola channel youtube JELAJAH JAKARTA ini juga, mengatkan bahwa berbagi informasi melalui digitalisasi Muhammadiyah bisa mendatangkan sejumlah materi bagi persyarikatan di Cabang, Daerah, dan Wilayah bila dilakukan secara serius. 


"Dengan digitalisasi Muhammadiyah setiap pihak yang membutuhkan database tentang Muhammadiyah bisa mencarinya di aplikasi dengan mengetikkan sejumlah kata kunci. Mereka yang mengakses dokumen tersebut diharuskan untuk memberikan infak kepada PP Muhammadiyah. Atau bisa juga dimonetisasi secara profesional." ungkapnya. 


Untuk lebih jelasnya, silakan tonton acara Ngopi Bareng MPI di bawah ini: