NUBANDUNG – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin memuji program Buruan SAE (Sehat, Alami, Ekonomis) yang tengah dimasifkan Pemerintah Kota Bandung. Wapres bahkan meminta agar daerah lain mengadopsi Buruan SAE Kota Bandung.
Hal itu terungkap saat Ma’ruf Amin meninjau Buruan SAE di RW 03 Kelurahan Pajajaran Kecamatan Cicendo Kota Bandung, Rabu (29/9/21). Lokasi Buruan SAE yang dikunjungi Wapres berada di atas aliran Sungai Cilimus sepanjang 48 meter.
Pada kunjungan tersebut, Ma’ruf Amin didampingi Menteri Dalam Negeri, Toti Karnavian, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Camat Cicendo, Bira Gumbira dan Lurah Pajajaran, Paridin.
Saat itu Ma’ruf Amin sempat berdialog dengan Oded. Ia sempat bertanya tentang Buruan SAE yang dilaksanakan di Kota Bandung. Ma’ruf Amin juga sempat berdialog dengan pengelola Buruan SAE di wilayah tersebut.
Ma’ruf Amin pun tampak terkesan dengan Buruan SAE yang bisa menjaga ketahanan pangan warga. Hal itu diungkapkan Oded usai mendampingi Ma’ruf Amin.
“Beliau mengapresiasi dan minta Kementerian terkait agar bisa mereplikasi tempat yang ada di Bandung untuk diadopsi ke kota kabupaten lain,”tuturnya.
Oded menjelaskan, inti Buruan SAE yaitu memanfaatkan halaman rumah ataupun kantor untuk bercocok tanam dan hasilnya bisa dikonsumsi.
“Kunjungan ke Pajajaran ini merupakan kelompok Buruan SAE, ketika saya menjadi Wakil Wali Kota Bandung pada tahun 2014 sudah memulai urban farming. Produknya sudah terintegrasi. Bukan hanya sayur tapi memiliki produk olahan unggulan dari hasil itu,” tuturnya.
“Menariknya di sini menjadi kultur, ketika membangun atau merenovasi rumah, rata-rata di atas pakai rooptof untuk Buruan SAE,” sambungnya.
Oded mengungkapkan, Buruan SAE merupakan turunan dari Program Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan sampah (Kang Pisman) yang menjadi program unggulan Kota Bandung.
Oded berharap program ini memiliki anggaran khususnya untuk lebih percepatan perluasan. “Ke depan, Saya siapkan anggaran untuk Buruan SAE di DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian). Ini harus jadi perhatian,” tandasnya.