Ikatan Pelajar Muhammadiyah Garut Wujudkan Entrepreneurial Student

Notification

×

Iklan

Iklan

Ikatan Pelajar Muhammadiyah Garut Wujudkan Entrepreneurial Student

Minggu, 24 April 2022 | 16:51 WIB Last Updated 2022-04-24T09:51:47Z


NUBANDUNG.ID
— Indonesia Emas 2045 adalah masa depan Indonesia yang diimpikan sejak lama dan tengah dalam perjalanan untuk segera diwujudkan. Indonesia pada saat ini dan nanti akan terus bergelut dengan para kompetitor global yang memiliki beragam kualitas.

Demi menyongsong masa depan Indonesia Emas 2045, para pemuda, termasuk pelajar, harus bisa melek terhadap futuristic things yang akan menjadi basic needs di masa depan. Salah satu futuristic skills yang dibutuhkan itu adalah entrepreneurship.

Entrepreneurship sudah, sedang, dan akan menjadi kebutuhan para pelajar untuk bisa mengeksplorasi kehidupan. Terlebih pada era disrupsi ini entrepreneurship menjadi suatu hal yang sangat mudah bertransformasi sesuai dengan keadaan zaman yang terjadi.

Seperti contohnya sekarang ini sudah banyak para online seller juga e-commerce yang menjadi medium para pembeli dan penjual. Selain itu, sekarang offline market place pun sudah banyak yang mentransformasikan dirinya menjadi online market place.

Dengan adanya kebutuhan akan entrepreneurship skill bagi pelajar, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Garut menyelenggarakan Student Entrepreneurship Workshop dengan tema “Build Creativity in Entrepreneurship”.

Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Jumat 22 April 2022 bertempat di Pesantren Mua’allimin Mu’allimat Muhammadiyah Garut Kota.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Muhammad Muchlas Rowi, S.S., S.H., M.M. sebagai pemateri. Beliau juga sekarang menjabat sebagai Komisaris Independen PT Jamkrindo, Founder Monday Group, juga sebagai Alumni PD IPM Kabupaten Garut.

Dalam pemaparan materi terkait entrepreneurship itu disinggung beberapa hal penting yang harus anak muda terkhusus para pelajar perhatikan.

“Wirausaha juga diperlukan untuk mengidentifikasi berbagai peluang di dalam lingkungan dengan meningkatkan aktivitas yang akan memberikan manfaat kepada setiap orang,” kata Muhammad Muchlas Rowi.

Pada akhirnya entrepreneurship pada zaman sekarang bukan hanya sekedar tentang kegiatan menjual dan membeli saja, tetapi lebih daripada itu.

Entrepreneurship pada zaman sekarang haruslah memberikan dampak sosial yang konstruktif atau constructive social impact sebagaimana Rasulullah SAW berdagang pada zaman dahulu.

(Izzan Faruqy Azzahir)