Indonesia Juara Umum Kedua 3rd Karate Traditional Asia-Ocenia 2022 di Uzbekistan

Notification

×

Iklan

Iklan

Indonesia Juara Umum Kedua 3rd Karate Traditional Asia-Ocenia 2022 di Uzbekistan

Rabu, 14 Desember 2022 | 14:47 WIB Last Updated 2022-12-14T07:47:16Z


NUBANDUNG.ID
- Duta Besar Republik Indonesia untuk Uzbekistan dan Republik Kyrgyzstan Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata menyambut kehadiran Tim Kontingen Indonesian Traditional Karate Federation (INATKF) usai mengukir prestasi di 3rd Traditional Karate Asia-Ocenia Cup 2022, Tashkent Uzbekistan, Sabtu-Minggu (11-12/12/2022). 


Menurut Dubes Sunaryo, kerja keras Atlet INATKF yang berhasil memperoleh lima medali emas dan dua medali perak menjadi kado spesial di penghujung 2022 ini.


Adapun pahlawan yang berhasil menciptakan moment bersejarah itu adalah  Erwin Syauridhani, Devia Amylia Putri, Ehwatu Zuriyah,  Roberdto Lusiandro Manu dan Kriyo Sambodho.


Dubes Sunaryo pun memberikan apresiasi kepada Ketum PB.INATKF, Muchlas Rowi yang berhasil membawa Tim Indonesia menjadi juara umum kedua karate tradisional di kompetisi prestisius kawasan Asia tersebut.


Bagi Dubes Sunaryo, mencapai posisi juara umum kedua tidak mudah, namun Tim Atlet Indonesia dengan gigih membuktikan kualitas mereka.


Guru besar UPI ini juga berharap agar makin banyak atlet karate tradisional yang berprestasi di masa akan datang.


"Selamat dan Sukses kepada INATKF yang telah menorehkan prestasi di Tashkent City. Pada prinsipnya, kami mendukung setiap agenda kegiatan dari INATKF. Semoga sukses selalu," ucap Dubes Sunaryo di ruang kerjanya KBRI Tashkent Uzbekistan, Senin (12/12/2022).


Lebih lanjut, Dubes Sunaryo menjelaskan bahwa predikat juara umum kedua Ini menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.


Kepada para atlet, Dubes Sunaryo berpesan agar  konsisten mengukir prestasi. 


Senada dengan itu,  Muchlas Rowi mengucapkan terimakasih  kepada Dubes Sunaryo yang telah memfasilitasi berbagai kebutuhan tim selama berada di Uzbekistan.


Muchlas yang juga General Secretary Asia- Ocenia Traditional Karate juga menjelaskan prestasi INATKF  telah terukir apik di kejuaraan Karate Tradisional Afro-Asia Online 2020, dimana Indonesia menempati urutan ketiga dengan 3 medali emas, 2 Perak, dan 7 Perunggu menjadi bukti tradisi berprestasi telah kian menguat.  


Muchlas pun menegaskan bahwa target menjadi juara juga selaras dengan semangat G20 di Bali yang mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger” atau “Pulih Bersama, Bangkit Perkasa”. 


Perlu diketahui, tutur Muchlas Rowi, atlet yang mengikuti kejuaraan piala Asia di Uzbekistan adalah peraih medali emas di Kejuaraan Nasional  Piala Erick Thohir di Surabaya.


Akhirnya, Muchlas mengajak seluruh pihak terus bersinergi untuk kemajuan Tradisional Karate Indonesia.***