Sejarah dan Fakta Menarik tentang Rengginang, Cemilan Tradisional Indonesia

Notification

×

Iklan

Iklan

Sejarah dan Fakta Menarik tentang Rengginang, Cemilan Tradisional Indonesia

Rabu, 11 Januari 2023 | 11:16 WIB Last Updated 2023-01-11T04:16:54Z


NUBANDUNG.ID
– Panganan tradisional yang satu ini selalu hadir di setiap meja untuk disajikan. Ya, cemilan Rengginang ini hampir ada di setiap rumah untuk suguhan para tamu. 


Bahkan, biasanya kita kerap tertipu dengan stoples kaleng Khon Guan yang berisi rengginang. Ternyata hal itu ada alasannya lho.


Rengginang adalah sejenis kerupuk tebal yang terbuat dari beras ketan yang dibentuk bulat dan dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari, lalu digoreng panas dalam minyak goreng.


Agak berbeda dari jenis kerupuk lain yang umumnya terbuat dari adonan bahan yang dihaluskan seperti tepung tapioka atau tumbukan biji melinjo, rengginang tidak dihancurkan sehingga bentuk butiran ketannya masih tampak.


Di Sumatera Barat, penganan serupa rengginang dikenal sebagai ”batiah”, yang terutama menjadi ciri khas Payakumbuh.


Rengginang juga ada yang menggunakan beras ketan hitam. Rengginang harus menggunakan beras ketan, bukan beras biasa. Jika menggunakan nasi sisa yang dikeringkan, maka biasa disebut rangining.


Di Jawa Tengah, dikenal intip goreng, yakni kerak nasi (Jawa: intip) sisa menanak yang melekat pada dandang, lalu dikeringkan dan digoreng. Perbedaan antara intip goreng dan rengginang hanyalah pada ukurannya. Intip berukuran lebih besar daripada rangginang karena dicetak dari dasar dandang atau periuk penanak nasi.


Di beberapa tempat Jawa Barat, dikenal pula penganan mirip rengginang, tetapi dengan bahan dasar singkong atau gaplek, yang disebut renggining.


Rengginang pada umumnya dibuat dengan ditambahkan bumbu penyedap atau pemanis yang asin. Biasanya diberi bumbu terasi. Ada juga yang menggunakan kencur. Sementara yang manis dibumbui dengan gula kawung atau gula merah.


Rengginang dapat digoreng tanpa diberi bumbu ataupun rasa asin atau manis. Ada jenis rengginang yang diberi rasa dengan udang, terasi, atau kerang lorjuk (kerang bambu).


Berikut fakta menarik mengenai rengginang yang wajib kamu tahu.


1. Asal–usulnya yang selalu diperdebatkan


Fakta menarik pertama adalah rengginang ini punya asal usul yang selalu diperdebatkan. Sebagian orang ada yang mengatakan kalau rengginang ini asalnya dari Betawi, tapi sebagian ada yang bilang asalnya dari Jawa. Padahal aslinya rengginang ini berasal dari Jawa Barat dan Banten.


Konon diduga, awalnya rengginang ini tidak sengaja dibuat. Jadi awalnya masyarakat Jawa Barat tersebut ingin membuat tape ketan, tapi karena raginya tidak ada dan beras ketan sudah terlanjur dikukus, maka dijemurlah dan dijadikannya sebagai kerupuk.


2. Jadi kuliner yang merakyat


Rengginang menjadi salah satu kuliner yang merakyat alias murah meriah. Hal ini dikarenakan rengginang dibuat dari bahan-bahan yang simpel, mudah, dan murah.


Jika malas membuatnya, kamu bisa dengan menemukan rengginang mentah yang tinggal langsung goreng di pasaran. Kalau masih malas lagi menggorengnya, rengginang juga banyak dijumpai dalam bentuk sudah matang dan dikemas dalam plastik.


3. Simbol persatuan


Rengginang ternyata punya makna di baliknya, yakni menjadi simbol persatuan bagi banyak orang. Filosofinya adalah rengginang terbuat dari beras ketan yang lengket sehingga menyimbolkan persatuan antar sesama masyarakat.


Tak hanya itu saja, bentuknya yang terdiri dari campuran beberapa beras ketan yang menyatu menjadi satu ini juga melambangkan kebersamaan.


4. Sering ditemukan pada toples wafer atau kaleng kue


Ada fakta menarik tentang rengginang yang banyak dijumpai yakni terkena zonk pada saat membuka toples wafer atau kaleng kue karena yang ditemukannya adalah rengginang, bukan wafer, astor, atau biskuit.


Rengginang memang biasanya ditaruh dalam toples bening, tapi tak jarang ada yang memasukkannya dalam kaleng biskuit karena tidak muat dalam toples. Inilah yang kerap kali menjadikan kita melongo saat menemukan rengginang dalam kaleng biskuit.


5. Ada banyak varian rengginang kekinian


Meskipun tergolong dalam camilan jadul, tapi rengginang sudah mengalami banyak evolusi, terutama dari segi rasa. Rengginang kekinian punya beragam rasa, terutama rasa manis seperti rasa matcha, cokelat, strawberry, hingga berbagai rasa manis lainnya. 


Tentu kamu penasaran bukan dengan citarasa rengginang yang manis?


Itulah beberapa fakta tentang rengginang yang perlu kamu ketahui. Lebaran kali ini apakah di rumahmu menyediakan camilan rengginang sebagai cemilan lebaran? ***